ESSAY Beasiswa

Berikut ini merupakan contoh Essay yang saya ajukan untuk mendaftar beasiswa Karya Salemba Empat (KSE)

ESSAY

Oleh: Annisa Ulfah Pristya

1. Alasan Pemilihan JurusanIndonesia adalah negara khatulistiwa yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA).
Sayangnya perkembangan teknologi di Indonesia masih jauh terlambat dibandingkan negaranegara di lain terutama negara maju di dunia. Sebagai contohnya, perkembangan
Nanoteknologi (Teknologi di bidang rekayasa material berukuran 10-9) di Indonesia terlambat
sepuluh tahun dibandingkan negara lain. Untuk mengejar ketertinggalan ini sangat sulit bagi
Indonesia jika hanya berusaha menyaingi dari segi teknologi karena itu pemanfaatan SDA
secara bijak dapat mendorong Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara lain di dunia.
Mengacu pada hal tersebut, saya tertarik untuk mendalami ilmu di Bidang Bioteknologi. Ilmu
terapan yang saya pelajari di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya ini tidak
hanya mempelajari tentang aplikasi teknologi berbasis bahan alam, namun juga bagaimana
meningkatkan efektivitasnya ketika diarahkan ke bidang industri juga tidak melupakan aspek
perlindungan lingkungan dan masyarakat. Tidak hanya berhenti di produksi barang dan jasa
dengan Bioteknologi, jurusan ini juga menganalisa bagaimana mengemas produk Bioteknologi
sehingga dapat diterima konsumen dan menjadi salah satu solusi perkembangan teknologi
Indonesia di mata dunia.
Setelah kuliah di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, saya memiliki kesempatan yang lebih
luas untuk mempelajari berbagai perkembangan teknologi terbaru di dunia, mendorong saya
lebih berani menciptakan karya, memberikan sentuhan inovasi dan berkompetisi dengan
peneliti lain di seluruh dunia. Melalui keaktifan saya di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
(THP) Minat Bioteknologi harapannya kedepan saya mampu menciptakan produk yang
bermanfaat secara massal bagi masyarakat. Sebagai bentuk keseriusan saya, hingga saat ini
saya telah menciptakan beberapa produk sederhana diantaranya Pengawet Alami Berbasis Teh
dan Daun Pandan (2013), Masker Nano Bagi Pekerja Industri (2014), Bio-Nano Mask dengan
Sistem Sensor Kelayakan Penggunaan (2015), Setup Salak untuk Meningkatkan Nilai Jual
Salak di Desa Agrosuko Kabupaten Malang (2015), dan Antiinversi berbasis daun Gambir
(2016).

2. Alasan Kebutuhan BeasiswaSaya adalah mahasiswa yang memiliki pandangan bahwa “Jika waktumu tidak dihabiskan
untuk melakukan hal positif maka waktumu akan habis dengan hal negatif, entah disadari atau
tidak”. Karena itu saya senantiasa mengisi waktu dengan berbagai kegiatan yang memiliki
dampak positif jangka pendek maupun jangka panjang bagi diri sendiri, masyarakat sekitar
maupun lingkungan. Sebagai bukti nyata, saya telah melaksanakan beberapa riset laboratorium
yaitu Produksi Gelatin Berbasis Tulang Ikan Tuna (2015) dan Produksi Antimikroba Berbasis
Ekstrak Kasar Daun Gambir (2016) sedangkan riset lapang yang telah saya laksanakan yaitu
Produksi Bio-Fertilizer di Banyuwangi (2013) dan Pengolahan Salak Jawa dan Salak Pondoh
(2015).
Selain itu saya juga melaksanakan pengabdian masyarakat yaitu Introduksi Formalin Alami
(2013) dan Introduksi Antiinversi Alami (2016). Bisnis yang sedang saya rintis yaitu DELIFLO
(Delicious Flo Bubble). Disamping itu saya tetap aktif di organisasi Internal kampus
diantaranya UKM Karate UB, Riset dan Karya Ilmiah Mahasiswa (RKIM) UB, English for
Specific Purpose (ESP) FTP UB, dan Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian
(HIMALOGISTA) THP FTP UB. Sedangkan organisasi nasional yang saya ikuti yaitu Nano
World Indonesia (NWI). Selain itu saya pun menjadi volunteer di Panti Asuhan Al-Muslimin
Sukabumi (2012), Panti Asuhan Nurul Abyadh Malang (2013), dan Children Moslem Care
(CMC) Malang (2014). Saya pernah menjadi Motivational Public Speaker di Education
Festival Bogor (2014) dan Fermentation Seminar Malang (2015). Saya pun menjadi Invited
Speaker pada kegiatan ICAST di Jepang (2013), ICPSD di Srilanka (2014), ICAST di Prancis
(2014) dan ICESTR di Malaysia (2014). Terkahir, saya aktif sebagai pengajar di Lingkar Studi
Nano (LSN) di Malang (2014) dan BNC Mengajar di Surabaya (2015) sehingga saya layak
untuk menjadi penerima beasiswa demi mengembangkan berbagai kegiatan yang aktif saya
laksanakan.

3. Visi Jangka Panjang Setelah Lulus KuliahSaya adalah mahasiswa yang aktif dan bersemangat untuk menggali potensi diri. Saya
merasa tidak cukup hanya menempuh pendidikan S1, karena itu saya akan melanjutkan
pendidikan ke jenjang S2 di luar negeri. Alasan saya tidak melanjutkan pendidikan di dalam
negeri yaitu untuk memperluas jaringan, memperkaya pengalaman, mendalami budaya dan
bahasa negara lain, serta mendidik diri lebih mandiri, bekerja keras, dan berani mengambil
resiko dalam menempuh lika-liku pendidikan di negara lain. Harapannya ketika kembali ke
Indonesia saya memiliki nilai jual yang lebih tinggi dengan adanya nilai plus dari berbagai
pengalaman yang tidak diperoleh di dalam negeri, sehingga dampak positif sosial yang saya
berikan dapat lebih besar dan lebih mengena kepada masyarakat.
Ketika saya melanjutkan pendidikan S2, tidak serta merta keaktifan dan peran saya selama
S1 menghilang. Saya tetap menjalankan bisnis dengan cara pengelolaan jarak jauh dan
mempercayakan pengelolaan langsung kepada orang kepercayaan. Di samping bisnis, kegiatan
Pengabdian Masyarakat akan saya laksanakan dengan cara bekerjasama dengan berbagai
komunitas baik komunitas sosial maupun komunitas Indonesia untuk melakukan proyek sosial
selama saya S2