Dua orang anak kembar hidup terpisah.
Anak yang tinggal bersama orang tuanya sehat hingga dewasa dan tua. Sedangkan
anak yang diadopsi menderita Diabetes Mellitus pada usia 45 tahun.
Jawaban:
Diabetes
Melitus yang diderita pada soal ini diduga merupakan Diabetes Melitus Tipe 2 (DM
2). Alasan:
a.
Penderita berusia 45 tahun. Diabetes
Melitus Tipe 1 (DM 1) umumnya terdeteksi dan diderita anak-anak dan remaja. Sedangkan
DM 2 disebabkan akumulasi dari diet yang tidak sehat selama bertahun-tahun
bahkan puluhan tahun.
b.
Hanya satu orang yang menderita DM bukan
keduanya. Padahal DM 1 adalah penyakit turunan. Sehingga jika Diabetes Melitus ini DM 1 maka dapat
dipastikan keduanya menderita penyakit yang sama. Tidak hanya salah satu saja.
Penyebab
DM 2 diantaranya sebagai berikut:
a.
Gaya
hidup. Orang yang menderita DM 2 umumnya memiliki gaya gidup
yang tidak sehat. Salah satunya yaitu konsumsi makanan tinggi karbohidrat,
tinggi lemak, rendah serat, dan rendah aktivitas fisik akan menyebabkan banyak
lemak tidak terpakai. Lemak yang dikonsumsi dalam jumlah berlebih ini akan
disimpan di jaringan adipose (jaringan lemak). Setelah bertahun-tahun, sel
lemak akan membesar (hipertrofi). Selanjutnya akan terjadi lipid overflow dan akumulasi lemak (khususnya ceramide dan diacyl
glycerol) di jaringan non adipose seperti jantung dan liver (obesitas sentral).
Hal ini menyebabkan resistensi insulin yang merupakan awal mula terjadinya DM 2.
b.
Deteksi
Dini.
Kedua anak kembar identik ini memiliki gen yang memudahkan tubuh menderita
diabetes tipe 2 (misal gen yang menyebabkan glucose
disposal rendah). Namun anak yang tinggal dengan orang tuanya secara rutin
melakukan deteksi dini. Sehingga sebelum masuk ke tahap diabetes, misalnya
masih di tahap obesitas atau resistensi insulin, faktor penyebab penyakit sudah
terdeteksi dan upaya pencegahan sudah dilakukan sedini mungkin. Sedangkan anak
yang diadopsi mungkin memiliki akses ke layanan kesehatan yang kurang sehingga
tidak dapat melakukan deteksi dini secara rutin. Hal ini menyebabkan penyakit
diabetes melitus tipe 2 baru terdeteksi setelah parah.
c.
Epigenetik. Epigenetik adalah perubahan
genetik yang disebabkan oleh intervensi lingkungan. Misalnya kedua anak kembar
ini memiliki gen yang memudahkan tubuh menderita diabetes tipe 2 (misal gen
yang menyebabkan glucose disposal
rendah). Namun lingkungan tempat anak yang tinggal dengan orang tua kandungnya
tidak mengaktifkan gen tersebut. Sedangkan lingkungan anak yang diadopsi lebih
mudah mengaktifkan gen tersebut. Hal ini menyebabkan anak yang diadopsi menderita
diabetes di usia 45 tahun.
d.
Sistem
imun turun akibat stres emosional. Sistem imun seseorang
berkembang secara signifikan sejak bayi. Seorang anak yang diadopsi (tidak
tinggal bersama keluarga kandungnya) cenderung lebih mudah stres. Pada kasus
ini, anak yang diadopsi menderita diabetes melitus. Sedangkan anak yang tetap
tinggal bersama keluarga kandungnya hidup sehat hingga tua. Hal ini diduga
disebabkan karena stres emosional di usia dini (ketika baru diadopsi)
menyebabkan sistem imun berkembang lebih lemah dan lebih mudah terserang
berbagai penyakit.
No comments:
Post a Comment