“Bio-Nano Mask”: Masker Mulut Antimikroba
Dan Antivirus Dengan Aplikasi Pemanfaatan Coating Nano-Tio2 Dan
Antosianin Sebagai Solusi Efektif Tingginya Penderita ISPA Di Provinsi
Riau
Annisa Ulfah
Pristya1
1Faculty of Agricultural Technology, Brawijaya University
1Faculty of Agricultural Technology, Brawijaya University
Indonesia
merupakan negara peringkat enam di dunia total penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Provinsi
Riau sebagai salah satu Provinsi dengan jumlah penderita ISPA terbanyak di
Indonesia yang mencapai 37 ribu penderita. Salah satu penanggulangan yang dilakukan
masyarakat yaitu menggunakan masker. Sayangnya masker mulut
komersil hanya dapat bekerja maksimal
selama 4 jam dan pori-porinya terlalu besar untuk menyaring
mikroorganisme dan virus yang dibawa oleh infectious droplet yang berinti 1-5 μm. Di sisi
lain, Indonesia kaya akan Titanium dioksida (TiO2) dan Ubi jalar ungu
penghasil pigmen antosianin. Karena itu, penulis menawarkan solusi Bio-nano mask yang
merupakan masker mulut antimikroba dan antivirus dengan aplikasi pemanfaatan
coating Nano-TiO2 dan antosianin ubi jalar ungu sebagai
solusi efektif tingginya penderita ISPA di Provinsi Riau, yang memiliki keunggulan permukaan masker
tidak dapat ditempeli infectious droplets serta bersifat self cleaning dan memiliki
biosensor antosianin yang memberikan respon visual dapat dipahami oleh masyarakat awam
berupa perubahan warna masker dari biru/ungu menjadi merah muda jika kadar asam meningkat. Kadar asam merupakan
indicator akumulasi mikroorganisme di mulut dan sekitarnya. Proses pembuatan
Bio-nano mask diawali dengan Persiapan (Desain Bio-nano mask, persiapan
Nano-TiO2 cair, pembuatan biosensor antosianin) lalu melapiskan
Nano-TiO2 pada permukaan luar spundbond warna menggunakan sprayer,
kemudian melapiskan film biosensor antosianin pada permukaan meltbown,
Pembuatan bio-nano mask lalu mengemas bio-nano mask. Bio-nano mask memiliki
keunggulan yaitu efektif mencegah mikroorganisme pathogen dan infectious droplets serta memiliki indicator akumulasi
mikroorganisme yang perubahannya mudah
diamati oleh masyarakat awam sekalipun.
Kata Kunci: Antosianin, ISPA,
Nano-TiO2 cair, Self cleaning
No comments:
Post a Comment