PUCA-BIO: INOVASI
PUPUK ORGANIK CAIR PROBIOTIK SEBAGAI ALTERNATIF PUPUK YANG AMAN DAN RAMAH
LINGKUNGAN
Annisa
Ulfah Pristya1)
1)Faculty
of Agricultural Technology, Brawijaya University
Permintaan
pupuk meningkat dari tahun ke tahun dengan persentase permintaan pupuk kimia
jauh lebih tinggi dibandingkan permintaan pupuk organik. Padahal penggunaan
pupuk kimia dapat mengakibatkan dampak
yang merugikan dalam keberlanjutan pertanian. Namun, petani mengutamakan penggunaan pupuk kimia
dikarenakan hasil pertaniannya lebih cepat terlihat dibanding penggunaan pupuk
organik, padahal pupuk organik meningkatkan kandungan
NPK (Nitrogen, Fosfor, dan Kalium) dan daya ikat hara tanah. Solusi yang
ditawarkan untuk mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia yaitu
penggunaan PUCA-BIO pada lahan pertanian. PUCA-BIO merupakan pupuk organik cair
yang merupakan kombinasi antara pupuk kompos dan pupuk kandang sebagai upaya
pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan yang melimpah di indonesia dengan
subtituen bakteri probiotik untuk memaksimalkan kerja unsur hara pupuk organik
agar lebih cepat diserap tanaman sehingga menghasilkan kuantitas dan kualitas
produk hasil pertanian secara signifikan dan lebih cepat dibandingkan pupuk
kimia. Pengujian secara kuantitatif yang dilakukan yaitu analisis kandungan
PUCA-BIO di laboratorium dan secara kualitatif yaitu analisis karakteristik
PUCA-BIO. PUCA-BIO
memiliki kandungan nitrogen 5,61%; Fosfor 89,72%; Kalium 40,23% serta unsur
lainnya dengan masa simpan mencapai 1-2 tahun dalam kondisi bakteri probiotik
masih aktif dan dapat memberikan hasil maksimal ketika digunakan. Keunggulan
PUCA-BIO diantaranya yaitu tidak meninggalkan residu pada
lahan pertanian, dapat memperbaiki kondisi tanah yang rusak oleh residu
carrier nitrogen pupuk kimia, lebih
mudah diserap oleh akar karena dalam bentuk cair. Output yang diharapkan dari
penerapan PUCA-BIO yaitu beralihnya petani pengguna pupuk kimia pada PUCA-BIO
yang merupakan pupuk organik yang aman dan ramah lingkungan sehingga turut mendukung program pemerintah
Go Organic 2015. Selain itu dengan meningkatnya kualitas tanah dan
lahan pertanian akan berdampak pada peningkatan kualitas dan kuantitas hasil
pertanian sehingga dapat bersaing dengan produk pertanian impor.
Keywords: Organik, Probiotik, Pupuk,
Unsur Hara
No comments:
Post a Comment