JUDUL KARYA TULIS
Eco-Membran
Nanofiltrasi: Aplikasi Pemanfaatan
Teknologi Membran Nanofiltrasi Berbahan Dasar Serat Limbah Daun Nanas Sebagai
Solusi Pengolahan Limbah Cair Industri Karet dan Krisis Pupuk di Indonesia
Diajukan untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah BIOEXHIBITION
2015
Oleh:
Nama Ketua
Nama Anggota
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan pada Tuhan Yang
Maha Esa, karena telah membimbing hamba-Nya dalam menyelesaikan Karya Tulis
ilmiah yang berjudul Eco-Membran Nanofiltrasi: Aplikasi Pemanfaatan
Teknologi Membran Nanofiltrasi Berbahan Dasar Serat Limbah Daun Nanas Sebagai
Solusi Pengolahan Limbah Cair Industri Karet dan Krisis Pupuk di Indonesia.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan pula pada
kedua orang tua penulis yang telah mendidik penulis hingga sampai masa kuliah.
Penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP selaku Wakil
Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya sekaligus
Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu Beliau untuk membina penulis dalam
menyusun karya tulis ilmiah untuk memenuhi Lomba Karya Tulis Mahasiswa dalam
rangka Biology Exhibition Universitas Negeri Medan 2015.
Penulis merasa penyusunan karya tulis ilmiah
ini masih jauh dari sempurna. Namun penulis hanya bisa berharap semoga gagasan
kecil pada karya ini dapat menjadi sumbangan pemikiran untuk kemajuan dunia
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Malang, 3
Mei 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL.......................................................................................... i
LEMBAR
PENGESAHAN................................................................................... ii
KATA
PENGANTAR.......................................................................................... iii
DAFTAR
ISI........................................................................................................ iv
DAFTAR
GAMBAR............................................................................................. v
DAFTAR
TABEL................................................................................................ vi
ABSTRAK.......................................................................................................... vii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang....................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah............................................................................... 2
1.3 Tujuan.................................................................................................... 2
1.4 Manfaat.................................................................................................. 3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kondisi
Limbah Cair Industri Karet Serta Krisis Pupuk NPK
Nasional di
Indonesia............................................................................. 4
2.2 Solusi
yang Pernah Diterapkan.............................................................. 5
2.3 Konsep
Membran Nanofiltrasi............................................................... 5
2.4 Bahan
Baku Penyusun Eco-Membran Nanofiltrasi............................... 6
BAB III METODE
PENULISAN
3.1 Jenis
Penulisan....................................................................................... 7
3.2 Jenis
Data dan Metode Pengumpulan Data........................................... 7
3.3 Metode
Analisis dan Sintetis................................................................. 7
3.4 Proses
Pembuatan Eco-Membran Nanofiltrasi...................................... 8
3.4.1 Penelitian
Pendahuluan................................................................. 8
3.4.2 Karakterisasi
dan Pengujian.......................................................... 9
3.4.3 Penelitian
Utama......................................................................... 10
3.5
Kerangka Konsep................................................................................. 12
BAB
IV PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik
Eco-Membran Nanofiltrasi yang Dihasilkan................. 13
4.2 Keunggulan dan Manfaat Eco-Membran Nanofiltrasi......................... 21
4.2.1 Output
yang Diharapkan dari Eco-Membran
Nanofiltrasi......... 21
4.2.2 Pihak Terkait.............................................................................. 21
4.2.3 Langkah Strategis Yang Dilakukan........................................... 22
4.2.4 Potensi Pengembangan dan Keberlanjutan................................ 22
BAB
V PENUTUP
5.1
Kesimpulan.......................................................................................... 23
5.2
Saran.................................................................................................... 23
DAFTAR
PUSTAKA
DAFTAR
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 1a. Kebun Nanas........................................................................................ 6
Gambar 1b. Perbandingan Jumlah Buah
dan Daun Nanas...................................... 6
Gambar 2. Alat Penguji Membrane (Dead End)................................................. 10
Gambar 3. Metode
Pembuatan Eco-Membran Nanofiltrasi Menggunakan Teknik
................ Inversi
Fasa....................................................................................... 11
Gambar 4. Kerangka Konsep Pengembangan
Eco-Membran Nanofiltrasi......... 12
Gambar 5. Membran Sebelum
Dilakukan Pengujian.......................................... 13
Gambar 6. Spektrum IR Serat Daun Nanas dan Selulosa.................................... 13
Gambar 7. Spektrum IR Selulosa dan Selulosa Diasetat
Sintetik....................... 14
Gambar 8.
Spektrum IR Selulosa Diasetat Sintetik dan Komersial.................... 15
Gambar 9. Penampang Permukaan Membran Selulosa Asetat
Serat Daun Nanas
Menggunakan Perbesaran SEM 1000x.............................................. 15...........
Gambar 10. Penampang
Melintang Membran Selulosa Asetat Serat Daun Nanas
dengan Perbesaran 1000 Kali............................................................ 16
Gambar 11. Seleksi Materi pada Macam-Macam
Membrane............................... 18
Gambar 12. Skema Pemisahan dengan Membrane............................................... 19
Gambar 13. Peralatan Operasi Eco-Membran Nanofiltrasi................................... 20
Gambar 14. Mekanisme dan Bentuk Eco-Membran
Nanofiltrasi......................... 20
Gambar 15. Eco-Membran Nanofiltrasi Secara
Utuh............................................ 21
Gambar 16. Langkah Strategis yang Dilakukan.................................................... 22
Gambar 17. Potensi
Pengembangan dan Keberlanjutan........................................ 22
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Kandungan Unsur
Hara Limbah Industri Karet........................................ 4
Tabel 2.
Output yang Diharapkan dari Eco-Membran Nanofiltrasi...................... 21
Eco-Membran Nanofiltrasi: Aplikasi Pemanfaatan Teknologi Membran Nanofiltrasi Berbahan Dasar
Serat Limbah Daun Nanas Sebagai Solusi Pengolahan Limbah Cair Industri Karet
dan Krisis Pupuk di Indonesia
Luas tanaman
karet Indonesia mencapai 2,9 juta Ha dengan produktivitasnya mencapai 1,38 juta. Produktivitas karet yang tinggi berbanding lurus dengan jumlah
limbah yang dihasilkan Industri pengolahan
karet. Industri
karet akan menghasilkan dampak negatif dari industri karet berupa pencemaran
lingkungan yang disebabkan limbah yang belum diolah secara maksimal. Limbah cair industri karet mengandung senyawa nitrogen (nitrat dan amonia) dan senyawa fosfat
yang tinggi dan menyebabkan pencemaran air serta menimbulkan bau tak sedap
akibat adanya kandungan amoniak yang tinggi. Di sisi lain, permintaan pupuk NPK di Indonesia
terus meningkat dari tahun ke tahun dan membutuhkan ammonia serta fosfat
sebagai bahan bakunya. Berdasarkan kebutuhan
dalam negeri, dalam setahun dibutuhkan 400.000 ton ammonia dan Indonesia masih
mengimpor 200.000 ton ammonia per tahun senilai Rp 4,2 triliun. Serta,
kekurangan asam fosfat harus impor dari Jordania, Maroko, Afrika Selatan,
Filipina, dan India sebanyak 225 ribu ton per tahun. Selama ini, proses
pengolahan limbah cair karet umumnya dilakukan dengan menampungnya pada bak
penampungan limbah untuk kemudian diendapkan, disaring dan sisanya dialirkan ke
lingkungan. Namun metode ini tidak efisien sehingga membutuhkan energi dan
biaya yang tinggi karena melalui banyak tahap sebelum menghasilkan air bersih
yang dapat dialirkan ke badan sungai. Padahal Indonesia memiliki potensi buah
nanas yang dapat dipanen sepanjang tahun di seluruh Indonesia. Pada tahun 2010
produksi nanas Indonesia mencapai 1.406.445 ton atau sekitar 9,36 persen dari
total produksi buah di Indonesia. Meningkatnya produktivitas nanas berbanding
lurus dengan jumlah limbah daun nanas yang terus berkesinambungan dan biasanya
hanya ditimbun dalam tanah atau dibuang bersama limbah lain di Tempat
Pembuangan Akhir (TPA). Melalui Eco-Membran Nanofiltrasi Berbahan Dasar Serat Limbah Daun Nanas
sehingga permasalahan lingkungan bisa teratasi secara efisien. Nanofiltrasi adalah proses yang menggunakan
tekanan sebagai driving force yang dapat berupa konveksi atau difusi
dari masing-masing molekul. Membran nanofiltrasi yang dapat memisahkan air
hingga ukuran nano sehingga dapat memisahkan sisa olahan limbah yang bernilai
ekonomis yaitu N dan P yang tinggi sebagai bahan baku pembuatan pupuk NPK untuk
mengatasi krisis pupuk di Indonesia. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan
Eco-Membran Nanofiltrasi yaitu selulosa
dari serat nanas yang diolah menjadi selulosa asetat
yang bersifat biodegradable dan hanya
memerlukan pergantian membrane setiap 6 bulan sekali. Sasaran output yang
diharapkan yaitu berupa Greenecotechnology
sehingga dengan adanya membran nanofiltrasi tidak hanya mengolah limbah
industri karet secara efektif, efisien dan ramah lingkungan, namun turut
menurunkan biaya pengolahan limbah dibandingkan metode konvensional.
Kata Kunci: biodegradable, karet, nanas, pupuk, selulosa diasetat
No comments:
Post a Comment