TUGAS PAPER MATA KULIAH GIZI DAN DIET
KHUSUS
DIET BERDASARKAN GOLONGAN DARAH
1. PENDAHULUAN
Diet
adalah pengaturan atau pemilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh
seseorang atau sekelompok orang. Setiap jenis makanan bisa mempengaruhi metabolisme
dan komposisi darah sehingga berpengaruh terhadap keseimbangan daya tahan tubuh.
Darah mempunyai dua komponen utama, yaitu antigen dan antibodi. Golongan darah
adalah suatu ciri khas seorang individu karena perbedaan jumlah antigen yang
terkandung di dalam sel darah merah individu
(Yanuarita, 2011).
Mengacu
pada perbedaan golongan darah antar individu, Peter D'Adamo (dokter naturopati) menggolongkan diet berdasarkan golongan darah. Diet golongan darah atau biasa
disebut dengan blood type diet
bertujuan untuk membentuk pola hidup sehat bagi semua umur sesuai dengan
golongan darahnya masing-masing. Diet berdasarkan
golongan darah dilakukan dengan cara alami yaitu
dengan mengamati cara kerja dan sifat dari setiap golongan darah.
Hal ini karena kemampuan seseorang mencerna makanan bervariasi, tergantung pada
golongan darah
masing-masing (D’Adamo and Whitney, 2012).
Tipe diet ini berdasar pada pemahaman bahwa
golongan darah memengaruhi sistem pencernaan. Hal ini karena darah dapat mengidentifikasi antigen.
Dengan demikian, apabila sel darah merah mengangkut benda asing, maka benda
asing tersebut akan ditandai sebagai “kawan” atau “lawan”. Begitu pun dengan
makanan. Apabila sel darah merah menemukan lektin (protein yang terkandung dalam
bahan makanan) dalam makanan yang dikonsumsi, maka lektin tersebut akan segera
ditandai sebagai “kawan” atau “lawan” (Sari, 2011).
Setiap golongan darah memiliki kadar asam lambung dan kadar enzim pencernaan
yang berbeda. Perbedaan ini yang berpengaruh pada bagaimana makanan itu
dicerna
dan diserap serta bagaimana lemak dimetabolismekan oleh tubuh.
Sebagai contoh orang dengan golongan darah A memiliki kadar
asam lambung yang rendah sehingga tidak dapat mencerna daging dengan sempurna,
sehingga daging yang tidak dapat tercerna akan disimpan sebagai lemak dalam
tubuh.
Sedangkan orang yang memiliki golongan darah O dapat mencerna
daging dengan sempurna karena cenderung memiliki kadar asam lambung yang tinggi
(Yanuarita, 2011).
2. GOLONGAN
DARAH DAN PENYEBARANNYA
Penggolongan darah ABO ditentukan
berdasarkan jenis antigen
dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut
(Yanuarita, 2011):
2.1 Golongan darah A
Individu dengan golongan darah A
memiliki sel darah merah
dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan
antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Karena itu, orang dengan
golongan darah
A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang lain dengan
golongan darah A-negatif atau O-negatif.
2.2 Golongan darah B
Individu dengan golongan darah B
memiliki antigen B pada
permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi
terhadap antigen A dalam serum darahnya. Karena itu, orang dengan golongan darah
B-negatif hanya
dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah B-negatif
atau O-negatif.
2.3 Golongan darah AB
Individu dengan golongan darah AB
memiliki sel darah merah
dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi
terhadap antigen A maupun B. Oleh karena itu, orang dengan
golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah
ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan
darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
2.4 Golongan darah O
Individu dengan golongan darah O memiliki
sel darah tanpa antigen,
tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Dari sebab itu, orang
dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang
lain dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal.
Namun,
orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima
darah dari sesama O-negatif.
2.5 Penyebaran Golongan
Darah
Penyebaran golongan darah A, B, O dan AB
bervariasi
di dunia
tergantung populasi atau ras. Salah satu penelitian menunjukkan
distribusi golongan darah terhadap populasi
yang berbeda-beda.
yang berbeda-beda.
Tabel 1. Distribusi Golongan Darah Di Dunia
Populasi
|
A
|
B
|
AB
|
O
|
Suku pribumi Amerika
Selatan
|
-
|
-
|
-
|
100%
|
Orang Vietnam
|
21,4%
|
29,1%
|
4,5%
|
45,0%
|
Suku Aborigin di Australia
|
55,6%
|
-
|
-
|
44,4%
|
Orang Jerman
|
41,9%
|
11,0%
|
4,2%
|
42,8%
|
Suku Bengalis
|
24,0%
|
38,2%
|
15,7%
|
22,0%
|
Suku Saami
|
54,6%
|
4,8%
|
12,4%
|
18,2%
|
Sumber: Yanuarita (2011)
3. KARAKTERISTIK
DIET BERDASARKAN GOLONGAN DARAH
a. Golongan
Darah A
Menurut Peter J.D’Adamo golongan darah A ditemukan
pada tahun 15.000 SM. Pada masa itu, leluhur manusia adalah pemburu yang
mulai membentuk
komunitas dan bertempat tinggal menetap. Mereka mulai bercocok
tanam dan mengkonsumsi sayur-sayuran dan hanya makan daging dalam jumlah sangat
sedikit. Golongan
darah A memiliki kemampuan untuk memanfaatkan alam, karena berdasarkan
sejarah nenek moyang golongan darah A dapat bertahan hidup
dan berkembang pesat dengan makanan yang bercorak alami atau vegetarian.
Sehingga,
penting bagi orang yang bergolongan darah A untuk mengonsumsi
makanan sealami mungkin dengan makanan yang tinggi karbohidrat namun rendah
lemak (D’Adamo
and Whitney, 2012).
Ciri-ciri khusus individu golongan darah
A adalah memiliki sistem
pencernaan yang relatif sensitif. Golongan darah A memiliki
lambung dengan kandungan lektin yang rendah. disarankan untuk
mengonsumsi bahan makanan yang sedikit mengandung lektin. Sebab jika asupan
lektin berlebih, maka dapat mengganggu kesehatan lambung dan
menghasilkan lendir dalam jumlah banyak (Yanuarita, 2011).
Golongan darah A sebaiknya memperbanyak konsumsi kedelai, sayuran, buah,
biji-bijian, dan kacang-kacangan serta menghindari makanan yang terbuat dari
produk susu dan daging merah. Jika orang dengan golongan darah A ingin menaikan berat badan, makanan yang
harus dikonsumsi adalah daging merah, yoghurt, biji-bijian, sereal, dan roti.
Sedangkan makanan yang harus dikonsumsi untuk menurunkan berat badan adalah bermacam-macam
sayuran dan nanas (D’Adamo
and Whitney, 2012).
Dari segi sistem kekebalan tubuh,
kekebalan tubuh individu golongan darah A tidak sekuat golongan darah O. Oleh karena itu,
sebaiknya cukup banyak istirahat sehingga tidak mudah stres,
karena orang dengan golongan darah A rentan terhadap stres.
Meminimalisasi stress pada golongan darah A dapat dilakukan
dengan cara meditasi atau olah raga non kompetitif.
Masalah
yang dihadapi oleh orang dengan golongan darah A adalah mudah marah,
rembesan sebum berlebihan, penyakit jantung dan masalah saluran darah,
kanker dan
ulser, gaster, anemia, diabetes tipe I, serta kegemukan (Sari,
2011).
Pada
Tabel 2 berikut ini ditunjukkan
beberapa jenis makanan yang bermanfaat (memberikan efek positif), netral (tidak
berpengaruh), dan sebaiknya dihindari (memberikan efek negatif) pada tubuh:
Tabel 2. Pengaruh Jenis Makanan Terhadap
Individu Golongan Darah A
Jenis makanan
|
Kategori Makanan
|
||
Bermanfaat
|
Netral
|
Dihindari
|
|
Daging-dagingan
|
-
|
Ikan,
ayam, kalkun
|
Babi,
kambing, hati, sapi, bebek, angsa, jantung, ginjal, Oxtail, Pork, Game
|
Ikan
|
Carp,
Trout, Salmon,
Sardines,
Snails
|
Tuna,
Swordfish
|
Octopus,
Caviar, Crab, Eel, haddock, Hake, Lobster, Mussels, Shad Shrimp, Smoked
Salmon, Sole, Calamari
|
Produk
susu dan olahannya
|
Yoghurt
|
Eggs,
Fetta cheese, Goats milk & cheese, Mozzarella
|
Excess
butter, Chedder, Gouda, Ice cream, Sorbet
|
Minyak
dan lemak
|
Olive
oil, Flaxseed oil
|
Cod
- liver oil
|
Corn
oil, Cotton seed oil,
Sesame,
Peanut
|
Kacang-kacangan
|
Peanuts,
Peanut butter,
Pumpkin
seed
|
Almonds,
Chestnuts,
Hazelnuts,
Macadamia,
Sesame,
Sunflower seeds
|
Brazil
nuts
|
Sereal
|
soba
|
Barley,
Cornflakes, Oats, Cornmeal, Rice
|
Granola,
Wheat germ
|
Roti
|
Rice
Cakes, Soya bread
|
Brown
rice bread, Rye, Bran muffins, Oats muffins, Rye - Vita crisp bread
|
|
Sayuran
|
Beetroot
leaves, Broccoli, Artichokes, Radish, Lettuce, Onions, Garlic, Parsley,
Pumpkin, Spinach
|
Asparagus,
Avocado,
Beetroot,
Carrots, Celery, Chicory, Coriander,
Cucumber,
Fennel, Mushrooms, Olives, Radish, Kelp, Sweet corn
|
Cabbage,
Red & yellow Peppers, Potatoes, Sweet
potatoes,
Tomatoes
|
Buah
|
Fresh
and dried figs,
Plums,
Cherries, Apricots, Grapefruit, Lemon, Pineapple, plums, Raisins
|
Apples,
blackberries,
Dates,
Grapes, Gooseberries,
Guava,
Kiwifruit, Kumquats, Limes, Pear,
Nectarines,
Watermelon,
Pomegranates,
Strawberries
|
Bananas,
Oranges,
Tangerines,
Coconut, Pawpaw, Rhubarb, Mangoes
|
Jus
|
Apricot,
Celery, Carrot, Cherry, Grapefruit, Pineapple, Lemon with water
|
Cuka
apel, jus apel, timun, anggur, kubis
|
Orange,
Pawpaw, Tomato
|
Bumbu/rempah
|
Garlic,
Ginger, Soya,
Tamarind,
Mustard, molase, barley hijau
|
Curry
Powder, Radish, Mint. Mustard, Rosemary,
Sage,
Kelp, Sugar, Tarrgon Paprika, Parsley, Peppermint, Thyme, Turmeric,
Vanilla
essence
|
Cayenne,
Black Pepper,
|
Lain-lain
|
Molase
|
Jam,
Jelly, Pickles,
Relish,
Salad
dressing
|
Tomato
Sauce, Mayonnaise, Worcestershire
sauce,
Beer, Soda
|
b. Golongan
Darah B
Golongan darah B lebih fleksibel dibandingkan dengan golongan
darah lainnya khususnya A dan O karena mereka dapat mengonsumsi makanan yang
mengandung protein hewani maupun nabati. Mereka dianjurkan untuk memperbanyak
konsumsi daging merah, sayuran hijau, telur, dan produk susu rendah lemak (D’Adamo and Whitney, 2012). Makanan yang harus dikonsumsi oleh individu
golongan darah B untuk menaikan berat badan adalah Sweet corn, Lentils,
Peanuts, Sesame seed, Wheat. Sedangkan makanan yang harus dikonsumsi untuk
menurunkan berat badan adalah Green Vegetables, Meat, Eggs, Liver, Liquorice
Tea.
Orang
yang memiliki golongan darah B umumnya harus menghindari makanan atau minuman
yang berbahan susu, berbahan dasar bebek, daging ayam, dan daging sapi. Pemilik golongan darah B juga tidak dianjurkan untuk
konsumsi gandum, jagung, tomat, kacang tanah, dan biji wijen karena dapat
mempengaruhi proses metabolisme tubuh yang dapat mengakibatkan kelelahan,
retensi cairan, dan hipoglikemia (D’Adamo and
Whitney, 2012). Orang golongan darah B mudah
menderita Kelebihan berat badan atau obesitas, Insomnia atau susah tidur, penyakit
hati atau liver, sakit tulang belakang, kerusakan sistem saraf, menstruasi yang
tidak teratur, sakit kepala atau migrain, gangguan saluran empedu, dan serangan
jantung (Sari, 2011).
Pada
Tabel 3 berikut ini ditunjukkan
beberapa jenis makanan yang bermanfaat (memberikan efek positif), netral (tidak
berpengaruh), dan sebaiknya dihindari (memberikan efek negatif) pada tubuh:
Tabel 3. Pengaruh Jenis Makanan Terhadap
Individu Golongan Darah B
Jenis Makanan
|
Kategori Makanan
|
||
Bermanfaat
|
Netral
|
Dihindari
|
|
Daging-dagingan
|
Lamb,
Rabbit, Game
|
Daging,
hati ayam, kalkun
|
Ham,
Chicken, Duck
Goose,
Heart, Snails
|
Ikan
|
Haddock,
Hake, Halibut,
Mackerel,
Red fish,
Salmon,
Sardines, Sea Trout, Shad
|
|
|
Produk
susu dan olahannya
|
|
Butter,
Cheddar, Gouda Cheese, Milk, Soya
|
Blue
Cheese, Ice Cream
|
Minyak
dan lemak
|
Olive
oil
|
|
Sunflower,
Sesame, Corn, Canola, Peanuts, Peanut
Butter,
Sesame seed, Sunflower Margarine
|
Biji-bijian
(beans)
|
Kidney
beans, Red soya beans
|
Green
beans, Peas
|
Lentils,
Chick peas
|
Sereal
|
Oats,
Rice Brown, Millet
|
Granola,
Yeast, Oat Muffin, Rice crispies
|
Cornflakes,
Wheat bran, All Bran, Barley, Cornmeal
|
Roti
|
Brown
Rice Bread
|
Rye
- vita crisp bread, Whole wheat, Soya bread,
Wheat
muffins, Oats
muffin,
High protein bread
|
rye
|
Sayuran
|
Brussels-sprouts,
Carrots, Cabbage, Cauliflower,
Mushrooms,
Parsley, Green & Yellow peppers,
Sweet
potatoes, Pumpkin, bit merah, daun bit merah
|
Asparagus,
Celery,
Chicory, Chilli peppers, Coriander,
Cucumber,
Fennel, Garlic, Lettuce, Onions, Spinach,
Squash,
kecambah alfalfa
|
Avocado,
Artichokes,
Radish,
Spanish Sprouts, Sweet Corn, Tomatoes
|
Buah
|
Fresh
and dried figs,
Plums,
Cherries, Apricots, Grapefruit, Lemon, Pineapple, plums, Raisins,
Apples,
Blackberries,
Dates,
Gooseberries,
Grapes,
Guava, Kiwifruit,
Kumquats,
Limes, Pear, Nectarines, Watermelon,
Pomegranates,
Strawberries
|
|
Coconut,
Persimmons,
Pomegranates,
Rhubarb
|
Jus
|
Cabbage,
Grape, Pawpaw, Pineapple
|
Cuka
apel
|
Tomato
juice
|
Bumbu/rempah
|
Ginger,
Radish, Curry powder, Cayenne pepper
|
|
Cinnamon,
Black pepper,
|
Lain-lain
|
Ginseng,
akar manis
|
|
Tomato
sauce, Distilled Liquor
|
c. Golongan
Darah AB
Orang yang
memiliki golongan darah AB bisa beradaptasi dengan semua makanan sehat yang
dikonsumsi dan hanya menyesuaikan dengan berbagai jenis makanan. Hal ini karena
orang dengan golongan darah AB memiliki kemampuan toleransi yang tinggi
terhadap lektin, namun tetap harus menghindari daging merah, grain, dan
biji-bijian (D’Adamo
and Whitney, 2012).
Makanan yang harus dikonsumsi individu golongan darah
AB untuk menaikan berat badan adalah Sweet corn, Lentils, Peanuts,
Sesame seed, Wheat. Sedangkan makanan yang harus dikonsumsi untuk menurunkan
berat badan adalah Green Vegetables, White Meat, Eggs, Liver, Liquorice Tea.
Sama seperti golongan darah A, orang dengan tipe golongan darah AB
memiliki asam lambung yang rendah sehingga mereka tidak dianjurkan untuk makan
daging karena sistem pencernaannya sulit menerima makanan tersebut (D’Adamo and Whitney, 2012). Mereka juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kafein dan
alkohol terutama saat sedang stres. Pemilik golongan darah AB tak cuma beresiko
terkena penyakit pernafasan. Jika makanan yang dipantang terus dikonsumsi,
darah tak mampu menetralisir. Itu sesuai dengan sifat golongan darah AB yang
memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, sangat kekurangan antibiotik, lambung
mudah teriritasi dan produk lendir berlebihan. Resiko penyakit individu
golongan darah AB adalah penyakit jantung, kanker, gangguan pencernaan, stres
berlebih (Sari, 2011).
Pada
Tabel 4 berikut ini ditunjukkan
beberapa jenis makanan yang bermanfaat (memberikan efek positif), netral (tidak
berpengaruh), dan sebaiknya dihindari (memberikan efek negatif) pada tubuh:
Tabel 4. Pengaruh Jenis Makanan Terhadap
Individu Golongan Darah AB
Jenis Makanan
|
Kategori Makanan
|
||
Bermanfaat
|
Netral
|
Dihindari
|
|
Daging-dagingan
|
Lamb,
Rabbit, Game
|
Hati,
ayam, kalkun
|
Ham,
Beef, Duck, Pork
Goose,
Heart, Game
|
Ikan
|
Cod,
Hake, Mackerel, Pike, Red roman, Rainbow trout, Salmon, Sardines, Shad
|
Blue
fish, Carp, Catfish, Caviar, Herring, Mussels,
Sole,
Squid, Swordfish
|
Barracuda,
Crap, Eel, Lobster, Haddock, Halibut, Oysters, Octopus,
Shrimps
|
Produk
susu dan olahannya
|
Susu,
telur, keju, yoghurt
|
|
Blue
Cheese, Ice cream, Butter, Butter milk, Sorbet
|
Minyak
dan lemak
|
Olive
oil
|
Kanola,
hati ikan cod
|
Wheat,
Sunflower,
Sesame
|
Roti
|
Rye,
Soya bread,
Rye
- vita crisp bread, brown rye, rice cakes
|
|
Wheat
muffins, Whole wheat bread
|
Sayuran
|
Daun
bit, Beetroot,
Broccoli,
Celery, Cucumber, Garlic, Parsnips, Tofu
Sweet
potatoes, kecambah alfalfa
|
Brussel
sprouts, Cabbage, Carrots, Chicory, Fennel,
Ginger,
Radish, Lettuce, Mushrooms, Olives,
Potatoes,
Pumpkin, Kelp, Spinach, Squash, Tomatoes, asparagus,
|
Avocado,
Artichokes,
Radish,
Spanish Sprouts, Sweet Corn, Tomatoes
|
Buah
|
Fresh
and dried figs,
Cherries,
Plums, Gooseberries,
Grapes
|
Apples,
Apricots,
Blackberries,
Dates,
Grapefruit,
Lemon, Lime, Pineapple, Raisins, Kiwifruit, Kumquats, Pear,
Peaches,
Nectarines,
Watermelon,
Pomegranates,
Strawberries
|
Bananas,
Coconut,
Guava,
Mangoes,
Persimmons,
Pomegranates,
Rhubarb
|
Bumbu/rempah
|
Ginger,
Radish, Curry powder, Cayenne pepper
|
-
|
Aniseed,
All-spice
|
Lain-lain
|
Green
tea, Rooibos tea, Ginger tea, Coffee
|
-
|
Aloe,
Barley Malt, Hops, Gelatine, Black tea
|
d. Golongan
Darah O
Pemilik golongan darah O cenderung memiliki kadar asam lambung
yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk mencerna protein dan lemak dengan
mudah. Faktor pencernaan ini sangat meningkatkan kemampuan tipe O untuk
memetabolisme kolesterol dalam produk hewani secara lebih efisien dan
mengasimilasi kalsium dengan lebih baik (D’Adamo and Whitney, 2012). Untuk orang yang memiliki golongan darah O
disarankan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang kadar karbohidratnya
rendah dan mengkonsumsi makanan atau minuman yang kadar proteinnya tinggi. Makanan
yang harus dikonsumsi oleh orang golongan darah O untuk menaikan berat badan
adalah Kacang, Gula, Jagung Manis, Kubis, Mustard, Lentil, Roti, Sereal.
Sedangkan makanan yang harus dikonsumsi untuk menurunkan berat badan adalah
Kelp, Daging merah, Daging Putih, Seafood, Hati, Brokoli.
Pemilik golongan darah O dianjurkan mengonsumsi daging merah dan
protein hewani serta tidak dianjurkan untuk sering mengonsumsi susu dan
olahannya karena produk tersebut sulit dicerna oleh tubuh (D’Adamo and Whitney, 2012). Oleh karena mereka cenderung alergi terhadap gluten, maka
mereka tidak dianjurkan untuk konsumsi kubis, kembang kol, dan gandum yang
dapat menghambat hormon tiroid dan berpengaruh buruk bagi insulin yang dapat
menghambat sistem metabolisme tubuh (Sari, 2011).
Pada
Tabel 5 berikut ini ditunjukkan
beberapa jenis makanan yang bermanfaat (memberikan efek positif), netral (tidak
berpengaruh), dan sebaiknya dihindari (memberikan efek negatif) pada tubuh:
Tabel 5. Pengaruh Jenis Makanan Terhadap
Individu Golongan Darah O
Jenis Makanan
|
Kategori Makanan
|
||
Bermanfaat
|
Netral
|
Dihindari
|
|
Daging-dagingan
|
Daging
Sapi, Ayam, Burung Unta, Game
|
-
|
-
|
Ikan
|
Hake,
Salmon, Sarden, Satu, Trout
|
Ikan
Mas, Kepiting, Lobster, Haddock, Remis, Tiram, Udang, Bekicot
|
Barracuda,
Octopus, Caviar, Herring,
|
Produk
susu dan olahannya
|
-
|
Mentega,
keju Feta, Mozzarella, Keju kedelai, Susu Soya
|
Keju
Biru, Cheddar, Susu Kambing, Gouda, Es Krim, Susu Skim
|
Minyak
dan lemak
|
Minyak
zaitun, minyak biji rami
|
Minyak
jagung, minyak kacang
|
-
|
Biji-bijian
(beans)
|
Kacang
polong bermata hitam
|
|
Kidney,
Tamarine, Lentils, Red Beans
|
Kacang-kacangan
|
Pumpkin
Seeds, Walnuts
|
Almonds,
Sesame seed, Hazel nuts, Sesame butter
Macadamia
nuts,
Sunflower
seeds and
margarine,
Pecan nuts
|
Peanuts,
Peanut butter, Cashew nuts.
|
Sereal
|
|
Barley,
Oats, White Rice
|
Cornflakes,
Wheat bran, All Bran
|
Roti
|
Brown
rice bread, rice cakes, Rye bread Soya bread
|
|
Corn
Muffins, Matzos Corn Bread, Whole - wheat bread
|
Sayuran
|
Beetroot
leaves, Broccoli, Garlic, Artichokes, Horseradish, Onions, Parsley, Pumpkin,
Kelp, Spinach, Sweet potatoes
|
Asparagus,
Chicory, Beetroot, Chilli Peppers, Carrots, Coriander, Celery
Cucumber,
Fennel, Ginger Green olives, Lettuce, Mushrooms, Radish
|
Potatoes,
Mustard, Black olives, Corn
|
Buah
|
Fresh
and dried figs,
Plums,
Cherries
|
Apples,
Peaches, Apricots, Pawpaw, Bananas, Pears
Blueberries,
Pineapples,
Dates,
Nectarines, Pomegranates,
Gooseberries,
Grape fruit, Raisins, Grapes, Guavas, Mulberries, Kumquats,
Watermelon,
Lemon, Lime Lychees, Mangoes
|
Coconut,
Oranges,
Rhubarb,
Strawberries,
Tangerines
|
Jus
|
Blackberry,
Pineapple, Plum, Cranberry
|
Apricot,
Celery, Cucumber,
Grape,
Grapefruit,
Pawpaw,
Tomato
|
Apple
Cider Vinegar,
Apple
juice, Cabbage, Orange
|
Bumbu/rempah
|
Carob,
Cayenne pepper, Curry Powder, Turmeric, Kelp
|
Allspice,
Aniseed, Basil, Barley, Cloves, Coriander, Honey, Mint, Molasses, Mustard,
Paprika, Rosemary, Sage, Salt, Spearmint, Thyme
|
Cinnamon,
Vanilla
essence
|
Lain-lain
|
|
Jam,
Jelly, Mayonnaise, Salad dressing, Worcestershire sauce
|
Soda,
Gassy Coldrinks, Tea, Coffee
|
4.
Jurnal Review
Pada
Tabel 6 berikut ini merupakan ringkasan
jurnal yang berkaitan dengan diet golongan darah.
Tabel 6. Jurnal yang Berkaitan Dengan Diet
Golongan Darah
No
|
Judul
|
Metode
|
Hasil
|
Peneliti
|
1
|
ABO
Genotype, ‘Blood-Type’ Diet and Cardiometabolic
Risk Factors
|
Cross-sectional
examination pada
orang dewasa muda usia 20-29 tahun
|
Perbedaan golongan darah mempengaruhi faktor
resiko kardiometabolik yang berbeda-beda
|
Wang et al. (2014)
|
2
|
Blood type diets lack supporting
evidence: a systematic review
|
Systematic research pada The Cochrane Library,
MEDLINE, dan Embase
|
Dari 1415 referensi, tidak ada satupun
penelitian yang memvalidasi bahwa diet berdasarkan golongan darah (ABO blood
type diet) memberikan manfaat kesehatan
|
Cusack et al. (2013)
|
5.
Kelebihan dan Kekurangan
a.
Kelebihan
Kelebihan diet berdasarkan golongan darah yaitu dapat menurunkan
resiko sensitivitas terhadap makanan, riset dan acuannya berdasarkan sejarah
perkembangan pencernaan manusia sejak ribuan tahun lalu, cocok jika digunakan
sebagai terapi menurunkan berat badan, dapat meningkatkan masa otot, konsumsi
makanan sesuai dengan kebutuhan, menurunkan keinginan mengonsumsi makanan
tinggi gula dan menormalkan kadar gula darah (Sari, 2011).
b.
Kekurangan
Beberapa
kekurangan diet berdasarkan golongan darah menurut Cusack et al. (2013), yaitu:
·
Rekomendasi diet berdasarkan
golongan darah sebaiknya lebih diwaspadai jika diterapkan oleh penderita
penyakit tertentu, seperti diabetes dan penyakit ginjal.
·
Perlu diingat bahwa cara diet ini
tidak mempertimbangkan kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan, namun
hanya berdasarkan satu faktor, yaitu golongan darah. Pola makan ini juga tidak
mempertimbangkan jika seseorang menderita kondisi kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
·
Hingga kini belum ada penelitian
yang berhasil membuktikan diet ini dapat membantu meningkatkan kinerja sistem
pencernaan atau membuat tubuh lebih berenergi.
·
Penurunan berat badan dengan diet
golongan darah ini kemungkinan terjadi karena pelakunya mengurangi konsumsi
makanan kurang sehat seperti makanan siap saji dan yang mengandung banyak gula.
Ini berarti keberhasilan menurunkan berat badan bukan berdasarkan golongan
darah tapi berdasarkan pilihan makanan.
·
Diet golongan darah dengan pembatasan
jenis makanan yang terlalu ketat berisiko membuat seseorang mengalami kondisi
akibat kekurangan nutrisi. Misalnya osteroporosis karena kekurangan
kalsium, anemia karena kekurangan zat besi, dan berbagai defisiensi vitamin.
·
Salah satu risiko dari diet ini
adalah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sepenuhnya karena larangan
mengonsumsi jenis makanan tertentu. Beberapa orang mengaku merasa lebih sehat
setelah menjalani pola diet golongan darah ini, namun bukan berarti hal ini
mutlak karena kecocokan antara golongan darah dan pola makannya, tetapi lebih
karena makanan yang dipilih dan pola hidup yang dijalani lebih sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Utama
Cusack, L., De
Buck, E., Compernolle, V., Vandekerckhove, P. 2013. Blood Type Diets Lack
Supporting Evidence: A Systematic Review. Am
J Clin Nutr. doi: 10.3945/ajcn.113.058693
Wang, J., Garcia-Bailo,
B., Nielsen, D.E., El-Sohemy, A. 2014. ABO Genotype, ‘Blood-Type’ Diet and
Cardiometabolic Risk Factors. PLoS ONE
9(1): e84749. doi:10.1371/journal.pone.0084749
Referensi
Pendukung
D’Adamo, P.,
Whitney, C. 2012. Eat Right for Your Type. Offical Website of Dr. Peter D’adamo
& The Blood Type Diet. Hoop-La-Joop, LLC, Inc
Sari, S. R.
2011. Aplikasi Panduan Diet Berdasarkan
Golongan Darah Berbasis Mobile. [Naskah Publikasi]. Jurusan Sistem
Informasi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom. Yogyakarta.
Yanuarita, A.
2011. Rahasia Sukses DIET Berdasarkan
Golongan Darah A-B-AB-O. Yogyakarta: Teranova Books.
No comments:
Post a Comment