Eco-Solar
Hybrid: Konsep Alat Konversi Energi Termal dan Gelombang Elektromagnetik
Matahari Menjadi Energi Listrik Sebagai Upaya Optimalisasi Sistem Solar Cell
Untuk Eco Building di Indonesia
Annisa
Ulfah Pristya1)
1)Faculty
of Agricultural Technology, Brawijaya University
Indonesia
merupakan negara kepulauan tropis yang terletak di garis khatulistiwa sehingga
Indonesia memiliki berbagai sumber energi yang melimpah. Namun, saat ini
indonesia mengalami krisis energi karena hampir semua
sektor bergantung pada penggunaan bahan bakar fosil. Padahal, bahan bakar fosil
merupakan bahan bakar yang tidak terbarukan dan membutuhkan waktu selama jutaan
tahun melalui proses kimiawi dari fosil hewan dan tumbuhan untuk
memperbaharuinya kembali. Salah satu sumber energi yang melimpah dan terbarukan
yaitu energi matahari karena Indonesia mendapatkan intensitas penyinaran yang
tinggi sepanjang tahun. Energi yang terdapat pada matahari harus diubah menjadi
energi listrik agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Alat konversi energi
matahari yang sudah ada adalah solar cell
yang umumnya diletakkan di atap bangunan. Solar cell adalah alat konversi energi elektromagnetik pada energi
matahari menjadi listrik yang merupakan sumber
energi berkelanjutan bagi bangunan dengan konsep Eco-Building. Padahal, selain
memiliki gelombang elektromagnetik matahari juga memiliki energi termal yang
tinggi. Maka, sebagai upaya optimalisasi sistem solar cell diperlukan inovasi alat konversi energi termal dan
elektromagnetik matahari menjadi listrik yang lebih maksimal. Eco-Solar Hybrid
adalah konsep alat konversi energi termal dan gelombang
elektromagnetik matahari menjadi energi listrik yang diaplikasikan pada
bangunan berbasis Eco-Building. Eco-Solar
Hybrid menggunakan sistem solar cell yang ditambahkan sistem konversi termal
menjadi listrik yakni sistem thermoelectric generator yang bekerja berdasarkan effect seeback. Sehingga, Eco-Solar
Hybrid ini adalah gabungan antara solar
cell dan thermoelectric generator yang bekerja sekaligus sehingga diperoleh
energi listrik yang lebih maksimal secara berkelanjutan bagi bangunan Eco-Building. Solar cell akan mengkonversi gelombang elektromagnetik matahari
sedangkan thermoelectric generator akan mengkonversi energi termal matahari.
Eco-Solar Hybrid ini diharapkan mampu menjadi rujukan bangunan bersumber energi
alternatif berkelanjutan yang dapat mengkonversi energi termal matahari dan
gelombang elektromagnetik matahari menjadi listrik.
Kata Kunci: Elektromagnetik, Matahari, Solar Cell, Termal,
Thermoelectric Generator
No comments:
Post a Comment