RANEL (RAINWATER CATCHMENT AND
INFILTRATION WELL): INOVASI
PEMANFAATAN AIR HUJAN DI KAWASAN PADAT PENDUDUK DENGAN KONSEP RAIN WATER HARVESTING
Annisa
Ulfah Pristya1)
1)Faculty
of Agricultural Technology, Brawijaya University
Kebutuhan
air bersih terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang
diperkirakan akan meningkat hingga 17% pada tahun 2020. Hal ini berbanding
lurus dengan tingginya kebutuhan air bersih di kawasan padat penduduk sebesar Rp 43 triliun, sedangkan kemampuan pembiayaan pemerintah pusat
sebesar Rp 500 milyar/tahun. Kebutuhan air bersih ini turut memperberat
pasokan air bersih yang disediakan PDAM untuk kawasan padat penduduk yang
dikarenakan sedikitnya daerah resapan air. Salah satu potensi Indonesia adalah
curah hujan yang tinggi mencapai 2.779 mm pertahun dan belum dimanfaatkan
secara optimal sehingga menyebabkan bencana banjir. Solusi yang ditawarkan
yaitu aplikasi RANEL (Rainwater Catchment and Infiltration Well)
dengan konsep Rain Water
Harvesting di wilayah padat penduduk sebagai solusi tingginya kebutuhan air dan bencana
banjir di wilayah padat penduduk yang belum ditemukan solusi efektifnya. RANEL merupakan
alat penampung air hujan yang dikombinasikan dengan sumur resapan air
terfasilitasi dengan filter bagi setiap rumah penduduk. Keunggulan dari RANEL
yaitu efisien dari segi tempat dan efektif dari segi menampung jumlah air
bersih sehingga aplikatif dan sustainable
untuk diterapkan dikawasan padat penduduk. Selain itu, RANEL dibuat
menggunakan bahan-bahan sederhana, murah, dan mudah diperoleh seperti fiber glass, pipa, pompa, filter dan
bahan pendukung lain, sehingga biaya pembuatan dan pemasangannya hanya Rp 2.066.000,- yang termasuk sangat murah.
Aplikasi RANEL (Rainwater Catchment and Infiltration Well) dengan konsep Rain Water Harvesting diharapkan mampu
menjadi suatu solusi masalah ketersediaan air di kawasan padat penduduk
Kata kunci : Air bersih, hujan, PDAM
No comments:
Post a Comment