Friday, August 3, 2018

REVIEW JURNAL RADIO FREQUENCY HEATING


Efek Radio Frequency Heating pada Sterilisasi dan Kualitas Produk Caixin yang Dikemas Vakum

Sumber :  Liua, Q., Min  Z., Baoguo  X.,  Zhongxiang  F.,  Dandan  Z. 2015. Effect  of  radio  requency  heating  on  the sterilization  and  product  quality  of  vacuum packaged Caixin. Journal of food and bioproducts processing, 95:47-54.

Latar Belakang
1. Caixin (Brassica campestris  L.) adalah sayuran berdaun hijau yang memiliki keasaman rendah. 2. Pada produk Caixin yang dikemas vakum, bakteri termofilik dan mesofilik adalah mikroba utama yang menyebabkan kebusukannya. 3. Secara umum terdapat dua metode untuk meningkatkan keamanan produk yang dengan sterilisasi komersial (>105oC) atau penurunan pH hingga <4,5 dan pasteurisasi (<100oC), namun kedua metode tersebut dapat menyebabkan degradasi klorofil yang akan mempengaruhi kualitas sensori produk. 4. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan inovasi teknologi untuk meningkatkan keamanan produk tersebut dari mikroba, salah satunya adalah dengan metode Radio Frequency (RF) heating.

Upaya Penyelesain
1.RF heating adalah teknologi energi elektromagnetik yang dikembangkan diantara elektroda dengan frekuensi antara 1-300 MHz untuk menghasilkan panas di bahan dielektrik. 2. Umumnya metode RF ini digabungkan dengan system udara panas untuk membantu memanaskan. 3. Keuntungan dari metode ini adalah memperpendek lama proses dan menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik, sehingga metode ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai metode pasteurisasi baru untuk mengontrol mikroba pada komoditas pertanian.

Metode
1.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode RF heating terhadap karakteristik mikrobiologi, fisikokimia dan kualitas sensori pruduk Caixin yang dikemas vakum. 2. Produk Caixin vakum dilewatkan pada RF sistem yang nantinya akan digabung pula dengan sistem udara panas. 3. Pengaturan kondisi yang digunakan adalah pada frekuensi 27,12 MHz dan 6 kW. 4. Selama proses, udara panas dialirkan dari lubang pada elektroda bawah dengan suhu 60oC dan kecepatan 3m/s. 5. Jarak antara dua elektroda (atas dan bawah) dibuat beberapa variasi perlakuan untuk optimasi yakni 20, 30, dan 60 mm, . juga pada lama waktu proses yang digunakan yakni 5, 10, 20 dan 30 menit.

Hasil dan Pembahasan
1.Sebelum melakukan analisa kualitas produk, dilakukan pula analisa konstantat dielektrik (ɛ’), nilai loss factor (ɛ’’), konduktivitas listrik dan distribusi suhu. 2. Berdasarkan hasil analisa, didapatkan bahwa produk Caixin vakum (dengan adanya penambahan agen texture improvement dan color improvement) memiliki nilai ɛ’ dan ɛ’’ lebih tinggi dibandingkan raw Caixin, nilai tersebut membantu peningkatan panas selama proses RF heating.  3. Setelah proses RF heating nilai kondiktivitas listrikpun meningkat secara signifikan, hal tersebut diperkirakan karena RF heating menaikkan kelarutan komponen dan ion dari produk Caixin. 4. Untuk analisa distribusi suhu dengan menggunakan infrared diketahui bahwa keseragaman distribusi panas terjadi dengan baik saat perlakuan RF heating selama 20 dan 30 menit dibandingkan dengan lama waktu 5 dan 10 menit. 5. Sedangkan untuk analisa kualitas produk (sensori dan senyawa kimia),  hasilnya adalah tidak ditemukan adanya perbedaan sensori (warna, tekstur, flavor dan rasa)  dan kandungan senyawa kimia yang signifikan pada produk Caixin hasil proses RF heating dengan sebelum proses. 6. Namun, walaupun tidak signifikan terdapat beberapa senyawa kimia mengalami peningkatan diantaranya asam oktanoik dan aldehid (hexanal, 2-hexanal) yang membuat produk hasil proses RF heating memiliki bau hijau (green odor) yang meningkat. 7. Pada analisa total mikroba, diketahui bahwa proses RF heating dengan menggunakan jarak elektroda 20 mm dan lama waktu 20 menit memberikan hasil yang optimum., penurunan total mikroba yang terjadi berkisar antara 3-4 log. 8. Hal ini menunjukkan bahwa metode RF heating merupakan metode yang berpotensi untuk dipelajari dan dikembangkan untuk menghasilkan produk yang aman dan berkualitas.


Analisa
Kelebihan
1.      Terdapat 2 faktor yang diamati pengaruhnya pada proses yakni konsentrasi penambahan jarak elektroda dan lama waktu proses RF heating
2.      Perubahan yang diamati beragam yakni
a.    sisi fisik untuk mengetahui efektifitas RF
parameter : konstanta dielektrik, loss factor, konduktifitas lstrik dan distribusi suhu
b.    sisi kimia untuk mengetahui perubahan kandungan senyawa kimia yang terjadi
parameter: komponen aromatic hidrokarbon
c.     sisi sensori
parameter : warna, tekstur, flavor dan rasa
3.      Analisa yang dilakukan pada masing-masing parameter dilakukan dengan baik, didukung metode dan peralatan yang memadai. Diantaranya :
-       Menggunakan kamera infrared termal untuk mengetahui ditribusi suhu
-       Menggunakan GC-MS untuk menganalisa kandungan kimia
-       Menggunakan colorimetric dan panelis untuk evaluasi sensori
4.      Data tabel dan grafik ditampilkan dengan baik sehingga memudahkan pembaca untuk memahami
5.      Pada jurnal diberikan skema peralatan RF heating yang memberikan gambaran pada pembaca bagaimana proses yang terjadi

No comments:

Post a Comment

CATATAN BIOAKTIF DAN SINDROM METABOLIK

SINDROM METABOLIK 1.        Obesitas menyebabkan inflamasi, hipertensi, resistensi insulin . Kemudian menyebabkan DM 2, penyakit kardi...