Tuesday, August 14, 2018

Q and A Imunologi


Dua orang anak kembar hidup terpisah. Anak yang tinggal bersama orang tuanya sehat hingga dewasa dan tua. Sedangkan anak yang diadopsi menderita Diabetes Mellitus pada usia 45 tahun.
Jawaban:
Diabetes Melitus yang diderita pada soal ini diduga merupakan Diabetes Melitus Tipe 2 (DM 2). Alasan:
a.       Penderita berusia 45 tahun. Diabetes Melitus Tipe 1 (DM 1) umumnya terdeteksi dan diderita anak-anak dan remaja. Sedangkan DM 2 disebabkan akumulasi dari diet yang tidak sehat selama bertahun-tahun bahkan puluhan tahun.
b.      Hanya satu orang yang menderita DM bukan keduanya. Padahal DM 1 adalah penyakit turunan. Sehingga jika  Diabetes Melitus ini DM 1 maka dapat dipastikan keduanya menderita penyakit yang sama. Tidak hanya salah satu saja.
Penyebab DM 2 diantaranya sebagai berikut:
a.       Gaya hidup. Orang yang menderita DM 2 umumnya memiliki gaya gidup yang tidak sehat. Salah satunya yaitu konsumsi makanan tinggi karbohidrat, tinggi lemak, rendah serat, dan rendah aktivitas fisik akan menyebabkan banyak lemak tidak terpakai. Lemak yang dikonsumsi dalam jumlah berlebih ini akan disimpan di jaringan adipose (jaringan lemak). Setelah bertahun-tahun, sel lemak akan membesar (hipertrofi). Selanjutnya akan terjadi lipid overflow dan akumulasi lemak (khususnya ceramide dan diacyl glycerol) di jaringan non adipose seperti jantung dan liver (obesitas sentral). Hal ini menyebabkan resistensi insulin yang merupakan awal mula terjadinya DM 2.
b.      Deteksi Dini. Kedua anak kembar identik ini memiliki gen yang memudahkan tubuh menderita diabetes tipe 2 (misal gen yang menyebabkan glucose disposal rendah). Namun anak yang tinggal dengan orang tuanya secara rutin melakukan deteksi dini. Sehingga sebelum masuk ke tahap diabetes, misalnya masih di tahap obesitas atau resistensi insulin, faktor penyebab penyakit sudah terdeteksi dan upaya pencegahan sudah dilakukan sedini mungkin. Sedangkan anak yang diadopsi mungkin memiliki akses ke layanan kesehatan yang kurang sehingga tidak dapat melakukan deteksi dini secara rutin. Hal ini menyebabkan penyakit diabetes melitus tipe 2 baru terdeteksi setelah parah.
c.       Epigenetik. Epigenetik adalah perubahan genetik yang disebabkan oleh intervensi lingkungan. Misalnya kedua anak kembar ini memiliki gen yang memudahkan tubuh menderita diabetes tipe 2 (misal gen yang menyebabkan glucose disposal rendah). Namun lingkungan tempat anak yang tinggal dengan orang tua kandungnya tidak mengaktifkan gen tersebut. Sedangkan lingkungan anak yang diadopsi lebih mudah mengaktifkan gen tersebut. Hal ini menyebabkan anak yang diadopsi menderita diabetes di usia 45 tahun.
d.      Sistem imun turun akibat stres emosional. Sistem imun seseorang berkembang secara signifikan sejak bayi. Seorang anak yang diadopsi (tidak tinggal bersama keluarga kandungnya) cenderung lebih mudah stres. Pada kasus ini, anak yang diadopsi menderita diabetes melitus. Sedangkan anak yang tetap tinggal bersama keluarga kandungnya hidup sehat hingga tua. Hal ini diduga disebabkan karena stres emosional di usia dini (ketika baru diadopsi) menyebabkan sistem imun berkembang lebih lemah dan lebih mudah terserang berbagai penyakit.



No comments:

Post a Comment

CATATAN BIOAKTIF DAN SINDROM METABOLIK

SINDROM METABOLIK 1.        Obesitas menyebabkan inflamasi, hipertensi, resistensi insulin . Kemudian menyebabkan DM 2, penyakit kardi...