Sunday, August 5, 2018

Pentose Phosphate Pathway

Pentose Phosphate Pathway atau jalur pentosa fosfat adalah (Hexosa Monophosphat Shunt = HMS) yang juga dikenal sebagai jalur fosfoglukonat merupakan jalur alternatif metabolisme hexosa, pentosa, dan karbohidrat lainnya
Berdasarkan gambar diatas, dari tiga molekul glukosa-6 fosfat akan dihasilkan 3 molekul CO2 dan 3 residu monosakarida 5 karbon (pentosa). Proses selanjutnya akan menghasilkan glukosa-6-fosfat dam 1 molekul gliseraldehid 3-fosfat. Dari 2 molekul gliseraldehid-3 fosfat akan dihasilkan glukosa-6 fosfat dan akhirnya lewat jalur HMS ini dapat dioksidasikan glukosa dengan sempurna.



Jalur HMS mempunyai 2 peran penting:
1. menghasilkan NADPH yang diperlukan pada sintesis reduktif, misalnya untuk sintesis asam lemak dan steroid.
2. menghasilkan residu ribosa untuk sintesis asam nukleat. 
tidak aktif di otot. HMS merupakan suatu jalur reaksi yang kompleks bila dibandingkan jalur glikolisis


Jalur HMS sangat aktif di jaringan hepar, adiposa, testis, kelenjar mammae laktasi, korteks adrenal, tiroid, eritrosit, tetapi tidak aktif di otot. HMS merupakan suatu jalur reaksi yang kompleks bila dibandingkan jalur glikolisis


Penting!  Jalur ini tidak menghasilkan ATP

Jalur HMS ini penting karena:

1. HMS dalam eritrosit menyediakan NADPH untuk mereduksi glutation teroksidasi menjadi glutation tereduksi yang dikatalisis oleh glutation reduktase suatu enzim flavoprotein yang memerlukan FAD. Pada gilirannya, glutation tereduksi dapat H2O2 dari eritrosit melalui suatu reaksi yang dikatalisis oleh enzim glutation peroksidase yang mengandung selenium. Reaksi ini penting karena H2O2 yang  terakumulasi dapat memperpendek umur eritrosit dengan peningkatan oksidasi hemoglobin menjadi methemoglobin.
2. Mikroorganisme-mikroorganisme heterolaktat fermentasi memanfaatkan jalur ini daripada glikolisis untuk fermentasi glukosa dan pentosa. Organisme-organisme

No comments:

Post a Comment

CATATAN BIOAKTIF DAN SINDROM METABOLIK

SINDROM METABOLIK 1.        Obesitas menyebabkan inflamasi, hipertensi, resistensi insulin . Kemudian menyebabkan DM 2, penyakit kardi...