Friday, August 3, 2018

RANEL (Indo Ver)


RANEL (RAINWATER CATCHMENT AND INFILTRATION WELL): INOVASI PEMANFAATAN AIR HUJAN DI KAWASAN PADAT PENDUDUK  DENGAN KONSEP RAIN WATER HARVESTING

Annisa Ulfah Pristya1)
1)Faculty of Agricultural Technology, Brawijaya University

Kebutuhan air bersih terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang diperkirakan akan meningkat hingga 17% pada tahun 2020. Hal ini berbanding lurus dengan tingginya kebutuhan air bersih di kawasan padat penduduk sebesar Rp 43 triliun, sedangkan kemampuan pembiayaan pemerintah pusat sebesar Rp 500 milyar/tahun. Kebutuhan air bersih ini turut memperberat pasokan air bersih yang disediakan PDAM untuk kawasan padat penduduk yang dikarenakan sedikitnya daerah resapan air. Salah satu potensi Indonesia adalah curah hujan yang tinggi mencapai 2.779 mm pertahun dan belum dimanfaatkan secara optimal sehingga menyebabkan bencana banjir. Solusi yang ditawarkan yaitu aplikasi RANEL (Rainwater Catchment and Infiltration Well) dengan konsep Rain Water Harvesting di wilayah padat penduduk sebagai solusi tingginya kebutuhan air dan bencana banjir di wilayah padat penduduk yang belum ditemukan solusi efektifnya. RANEL merupakan alat penampung air hujan yang dikombinasikan dengan sumur resapan air terfasilitasi dengan filter bagi setiap rumah penduduk. Keunggulan dari RANEL yaitu efisien dari segi tempat dan efektif dari segi menampung jumlah air bersih sehingga aplikatif dan sustainable untuk diterapkan dikawasan padat penduduk. Selain itu, RANEL dibuat menggunakan bahan-bahan sederhana, murah, dan mudah diperoleh seperti fiber glass, pipa, pompa, filter dan bahan pendukung lain, sehingga biaya pembuatan dan pemasangannya hanya Rp 2.066.000,- yang termasuk sangat murah. Aplikasi RANEL (Rainwater Catchment and Infiltration Well) dengan konsep Rain Water Harvesting diharapkan mampu menjadi suatu solusi masalah ketersediaan air di kawasan padat penduduk
Kata kunci : Air bersih, hujan, PDAM

No comments:

Post a Comment

CATATAN BIOAKTIF DAN SINDROM METABOLIK

SINDROM METABOLIK 1.        Obesitas menyebabkan inflamasi, hipertensi, resistensi insulin . Kemudian menyebabkan DM 2, penyakit kardi...