Tuesday, August 7, 2018

BLOOD TYPE DIET PAPER


TUGAS PAPER MATA KULIAH GIZI DAN DIET KHUSUS
DIET BERDASARKAN GOLONGAN DARAH


1.      PENDAHULUAN
Diet adalah pengaturan atau pemilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang atau sekelompok orang. Setiap jenis makanan bisa mempengaruhi metabolisme dan komposisi darah sehingga berpengaruh terhadap keseimbangan daya tahan tubuh. Darah mempunyai dua komponen utama, yaitu antigen dan antibodi. Golongan darah adalah suatu ciri khas seorang individu karena perbedaan jumlah antigen yang terkandung di dalam sel darah merah individu (Yanuarita, 2011).
Mengacu pada perbedaan golongan darah antar individu, Peter D'Adamo (dokter naturopati) menggolongkan diet berdasarkan golongan darah. Diet golongan darah atau biasa disebut dengan blood type diet bertujuan untuk membentuk pola hidup sehat bagi semua umur sesuai dengan golongan darahnya masing-masing. Diet berdasarkan golongan darah dilakukan dengan cara alami yaitu dengan mengamati cara kerja dan sifat dari setiap golongan darah. Hal ini karena kemampuan seseorang mencerna makanan bervariasi, tergantung pada golongan darah masing-masing (D’Adamo and Whitney, 2012).
Tipe diet ini berdasar pada pemahaman bahwa golongan darah memengaruhi sistem pencernaan. Hal ini karena darah dapat mengidentifikasi antigen. Dengan demikian, apabila sel darah merah mengangkut benda asing, maka benda asing tersebut akan ditandai sebagai “kawan” atau “lawan”. Begitu pun dengan makanan. Apabila sel darah merah menemukan lektin (protein yang terkandung dalam bahan makanan) dalam makanan yang dikonsumsi, maka lektin tersebut akan segera ditandai sebagai “kawan” atau “lawan” (Sari, 2011).
Setiap golongan darah memiliki kadar asam lambung dan kadar enzim pencernaan yang berbeda. Perbedaan ini yang berpengaruh pada bagaimana makanan itu dicerna dan diserap serta bagaimana lemak dimetabolismekan oleh tubuh. Sebagai contoh orang dengan golongan darah A memiliki kadar asam lambung yang rendah sehingga tidak dapat mencerna daging dengan sempurna, sehingga daging yang tidak dapat tercerna akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Sedangkan orang yang memiliki golongan darah O dapat mencerna daging dengan sempurna karena cenderung memiliki kadar asam lambung yang tinggi (Yanuarita, 2011).

2.      GOLONGAN DARAH DAN PENYEBARANNYA
Penggolongan darah ABO ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut (Yanuarita, 2011):
2.1 Golongan darah A
Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Karena itu, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang lain dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
2.2 Golongan darah B
Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Karena itu, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah B-negatif atau O-negatif.
2.3 Golongan darah AB
Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Oleh karena itu, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan
darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
2.4 Golongan darah O
Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Dari sebab itu, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang lain dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
2.5 Penyebaran Golongan Darah
Penyebaran golongan darah A, B, O dan AB bervariasi di dunia tergantung populasi atau ras. Salah satu penelitian menunjukkan distribusi golongan darah terhadap populasi
yang berbeda-beda.

Tabel 1. Distribusi Golongan Darah Di Dunia
Populasi
A
B
AB
O
Suku pribumi Amerika Selatan
-
-
-
100%
Orang Vietnam
21,4%
29,1%
4,5%
45,0%
Suku Aborigin di Australia
55,6%
-
-
44,4%
Orang Jerman
41,9%
11,0%
4,2%
42,8%
Suku Bengalis
24,0%
38,2%
15,7%
22,0%
Suku Saami
54,6%
4,8%
12,4%
18,2%
Sumber: Yanuarita (2011)

3.      KARAKTERISTIK DIET BERDASARKAN GOLONGAN DARAH
a.    Golongan Darah A
Menurut Peter J.D’Adamo golongan darah A ditemukan pada tahun 15.000 SM. Pada masa itu, leluhur manusia adalah pemburu yang mulai membentuk komunitas dan bertempat tinggal menetap. Mereka mulai bercocok tanam dan mengkonsumsi sayur-sayuran dan hanya makan daging dalam jumlah sangat sedikit. Golongan darah A memiliki kemampuan untuk memanfaatkan alam, karena berdasarkan sejarah nenek moyang golongan darah A dapat bertahan hidup dan berkembang pesat dengan makanan yang bercorak alami atau vegetarian. Sehingga, penting bagi orang yang bergolongan darah A untuk mengonsumsi makanan sealami mungkin dengan makanan yang tinggi karbohidrat namun rendah lemak (D’Adamo and Whitney, 2012).
Ciri-ciri khusus individu golongan darah A adalah memiliki sistem pencernaan yang relatif sensitif. Golongan darah A memiliki lambung dengan kandungan lektin yang rendah. disarankan untuk mengonsumsi bahan makanan yang sedikit mengandung lektin. Sebab jika asupan lektin berlebih, maka dapat mengganggu kesehatan lambung dan menghasilkan lendir dalam jumlah banyak (Yanuarita, 2011). Golongan darah A sebaiknya memperbanyak konsumsi kedelai, sayuran, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan serta menghindari makanan yang terbuat dari produk susu dan daging merah. Jika orang dengan golongan darah A ingin menaikan berat badan, makanan yang harus dikonsumsi adalah daging merah, yoghurt, biji-bijian, sereal, dan roti. Sedangkan makanan yang harus dikonsumsi untuk menurunkan berat badan adalah bermacam-macam sayuran dan nanas (D’Adamo and Whitney, 2012).
Dari segi sistem kekebalan tubuh, kekebalan tubuh individu golongan darah A tidak sekuat golongan darah O. Oleh karena itu, sebaiknya cukup banyak istirahat sehingga tidak mudah stres, karena orang dengan golongan darah A rentan terhadap stres. Meminimalisasi stress pada golongan darah A dapat dilakukan dengan cara meditasi atau olah raga non kompetitif. Masalah yang dihadapi oleh orang dengan golongan darah A adalah mudah marah, rembesan sebum berlebihan, penyakit jantung dan masalah saluran darah, kanker dan ulser, gaster, anemia, diabetes tipe I, serta kegemukan (Sari, 2011).
Pada Tabel 2 berikut ini ditunjukkan beberapa jenis makanan yang bermanfaat (memberikan efek positif), netral (tidak berpengaruh), dan sebaiknya dihindari (memberikan efek negatif) pada tubuh:

Tabel 2. Pengaruh Jenis Makanan Terhadap Individu Golongan Darah A
Jenis makanan
Kategori Makanan
Bermanfaat
Netral
Dihindari
Daging-dagingan
-
Ikan, ayam, kalkun
Babi, kambing, hati, sapi, bebek, angsa, jantung, ginjal, Oxtail, Pork, Game
Ikan
Carp, Trout, Salmon,
Sardines, Snails
Tuna, Swordfish
Octopus, Caviar, Crab, Eel, haddock, Hake, Lobster, Mussels, Shad Shrimp, Smoked Salmon, Sole, Calamari
Produk susu dan olahannya
Yoghurt
Eggs, Fetta cheese, Goats milk & cheese, Mozzarella
Excess butter, Chedder, Gouda, Ice cream, Sorbet
Minyak dan lemak
Olive oil, Flaxseed oil
Cod - liver oil
Corn oil, Cotton seed oil,
Sesame, Peanut
Kacang-kacangan
Peanuts, Peanut butter,
Pumpkin seed
Almonds, Chestnuts,
Hazelnuts, Macadamia,
Sesame, Sunflower seeds
Brazil nuts
Sereal
soba
Barley, Cornflakes, Oats, Cornmeal, Rice
Granola, Wheat germ
Roti
Rice Cakes, Soya bread
Brown rice bread, Rye, Bran muffins, Oats muffins, Rye - Vita crisp bread

Sayuran
Beetroot leaves, Broccoli, Artichokes, Radish, Lettuce, Onions, Garlic, Parsley, Pumpkin, Spinach
Asparagus, Avocado,
Beetroot, Carrots, Celery, Chicory, Coriander,
Cucumber, Fennel, Mushrooms, Olives, Radish, Kelp, Sweet corn
Cabbage, Red & yellow Peppers, Potatoes, Sweet
potatoes, Tomatoes
Buah
Fresh and dried figs,
Plums, Cherries, Apricots, Grapefruit, Lemon, Pineapple, plums, Raisins
Apples, blackberries,
Dates, Grapes, Gooseberries,
Guava, Kiwifruit, Kumquats, Limes, Pear,
Nectarines, Watermelon,
Pomegranates, Strawberries
Bananas, Oranges,
Tangerines, Coconut, Pawpaw, Rhubarb, Mangoes
Jus
Apricot, Celery, Carrot, Cherry, Grapefruit, Pineapple, Lemon with water
Cuka apel, jus apel, timun, anggur, kubis
Orange, Pawpaw, Tomato
Bumbu/rempah
Garlic, Ginger, Soya,
Tamarind, Mustard, molase, barley hijau
Curry Powder, Radish, Mint. Mustard, Rosemary,
Sage, Kelp, Sugar, Tarrgon Paprika, Parsley, Peppermint, Thyme, Turmeric,
Vanilla essence
Cayenne, Black Pepper,
Lain-lain
Molase
Jam, Jelly, Pickles,
Relish, Salad
dressing
Tomato Sauce, Mayonnaise, Worcestershire
sauce, Beer, Soda

b.    Golongan Darah B
Golongan darah B lebih fleksibel dibandingkan dengan golongan darah lainnya khususnya A dan O karena mereka dapat mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani maupun nabati. Mereka dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi daging merah, sayuran hijau, telur, dan produk susu rendah lemak (D’Adamo and Whitney, 2012). Makanan yang harus dikonsumsi oleh individu golongan darah B untuk menaikan berat badan adalah Sweet corn, Lentils, Peanuts, Sesame seed, Wheat. Sedangkan makanan yang harus dikonsumsi untuk menurunkan berat badan adalah Green Vegetables, Meat, Eggs, Liver, Liquorice Tea.
Orang yang memiliki golongan darah B umumnya harus menghindari makanan atau minuman yang berbahan susu, berbahan dasar bebek, daging ayam, dan daging sapi. Pemilik golongan darah B juga tidak dianjurkan untuk konsumsi gandum, jagung, tomat, kacang tanah, dan biji wijen karena dapat mempengaruhi proses metabolisme tubuh yang dapat mengakibatkan kelelahan, retensi cairan, dan hipoglikemia (D’Adamo and Whitney, 2012). Orang golongan darah B mudah menderita Kelebihan berat badan atau obesitas, Insomnia atau susah tidur, penyakit hati atau liver, sakit tulang belakang, kerusakan sistem saraf, menstruasi yang tidak teratur, sakit kepala atau migrain, gangguan saluran empedu, dan serangan jantung (Sari, 2011).
Pada Tabel 3 berikut ini ditunjukkan beberapa jenis makanan yang bermanfaat (memberikan efek positif), netral (tidak berpengaruh), dan sebaiknya dihindari (memberikan efek negatif) pada tubuh:

Tabel 3. Pengaruh Jenis Makanan Terhadap Individu Golongan Darah B
Jenis Makanan
Kategori Makanan
Bermanfaat
Netral
Dihindari
Daging-dagingan
Lamb, Rabbit, Game
Daging, hati ayam, kalkun
Ham, Chicken, Duck
Goose, Heart, Snails
Ikan
Haddock, Hake, Halibut,
Mackerel, Red fish,
Salmon, Sardines, Sea Trout, Shad


Produk susu dan olahannya

Butter, Cheddar, Gouda Cheese, Milk, Soya
Blue Cheese, Ice Cream
Minyak dan lemak
Olive oil

Sunflower, Sesame, Corn, Canola, Peanuts, Peanut
Butter, Sesame seed, Sunflower Margarine
Biji-bijian (beans)
Kidney beans, Red soya beans
Green beans, Peas
Lentils, Chick peas
Sereal
Oats, Rice Brown, Millet
Granola, Yeast, Oat Muffin, Rice crispies
Cornflakes, Wheat bran, All Bran, Barley, Cornmeal
Roti
Brown Rice Bread
Rye - vita crisp bread, Whole wheat, Soya bread,
Wheat muffins, Oats
muffin, High protein bread
rye
Sayuran
Brussels-sprouts, Carrots, Cabbage, Cauliflower,
Mushrooms, Parsley, Green & Yellow peppers,
Sweet potatoes, Pumpkin, bit merah, daun bit merah
Asparagus,
Celery, Chicory, Chilli peppers, Coriander,
Cucumber, Fennel, Garlic, Lettuce, Onions, Spinach,
Squash, kecambah alfalfa
Avocado, Artichokes,
Radish, Spanish Sprouts, Sweet Corn, Tomatoes
Buah
Fresh and dried figs,
Plums, Cherries, Apricots, Grapefruit, Lemon, Pineapple, plums, Raisins,
Apples, Blackberries,
Dates, Gooseberries,
Grapes, Guava, Kiwifruit,
Kumquats, Limes, Pear, Nectarines, Watermelon,
Pomegranates, Strawberries

Coconut, Persimmons,
Pomegranates, Rhubarb
Jus
Cabbage, Grape, Pawpaw, Pineapple
Cuka apel
Tomato juice

Bumbu/rempah
Ginger, Radish, Curry powder, Cayenne pepper

Cinnamon, Black pepper,

Lain-lain
Ginseng, akar manis

Tomato sauce, Distilled Liquor

c.    Golongan Darah AB
Orang yang memiliki golongan darah AB bisa beradaptasi dengan semua makanan sehat yang dikonsumsi dan hanya menyesuaikan dengan berbagai jenis makanan. Hal ini karena orang dengan golongan darah AB memiliki kemampuan toleransi yang tinggi terhadap lektin, namun tetap harus menghindari daging merah, grain, dan biji-bijian (D’Adamo and Whitney, 2012). Makanan yang harus dikonsumsi individu golongan darah AB untuk menaikan berat badan adalah Sweet corn, Lentils, Peanuts, Sesame seed, Wheat. Sedangkan makanan yang harus dikonsumsi untuk menurunkan berat badan adalah Green Vegetables, White Meat, Eggs, Liver, Liquorice Tea.
Sama seperti golongan darah A, orang dengan tipe golongan darah AB memiliki asam lambung yang rendah sehingga mereka tidak dianjurkan untuk makan daging karena sistem pencernaannya sulit menerima makanan tersebut (D’Adamo and Whitney, 2012). Mereka juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kafein dan alkohol terutama saat sedang stres. Pemilik golongan darah AB tak cuma beresiko terkena penyakit pernafasan. Jika makanan yang dipantang terus dikonsumsi, darah tak mampu menetralisir. Itu sesuai dengan sifat golongan darah AB yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, sangat kekurangan antibiotik, lambung mudah teriritasi dan produk lendir berlebihan. Resiko penyakit individu golongan darah AB adalah penyakit jantung, kanker, gangguan pencernaan, stres berlebih (Sari, 2011).
Pada Tabel 4 berikut ini ditunjukkan beberapa jenis makanan yang bermanfaat (memberikan efek positif), netral (tidak berpengaruh), dan sebaiknya dihindari (memberikan efek negatif) pada tubuh:

Tabel 4. Pengaruh Jenis Makanan Terhadap Individu Golongan Darah AB
Jenis Makanan
Kategori Makanan
Bermanfaat
Netral
Dihindari
Daging-dagingan
Lamb, Rabbit, Game
Hati, ayam, kalkun
Ham, Beef, Duck, Pork
Goose, Heart, Game
Ikan
Cod, Hake, Mackerel, Pike, Red roman, Rainbow trout, Salmon, Sardines, Shad
Blue fish, Carp, Catfish, Caviar, Herring, Mussels,
Sole, Squid, Swordfish
Barracuda, Crap, Eel, Lobster, Haddock, Halibut, Oysters, Octopus,
Shrimps
Produk susu dan olahannya
Susu, telur, keju, yoghurt

Blue Cheese, Ice cream, Butter, Butter milk, Sorbet
Minyak dan lemak
Olive oil
Kanola, hati ikan cod
Wheat, Sunflower,
Sesame
Roti
Rye, Soya bread,
Rye - vita crisp bread, brown rye, rice cakes

Wheat muffins, Whole wheat bread
Sayuran
Daun bit, Beetroot,
Broccoli, Celery, Cucumber, Garlic, Parsnips, Tofu
Sweet potatoes, kecambah alfalfa
Brussel sprouts, Cabbage, Carrots, Chicory, Fennel,
Ginger, Radish, Lettuce, Mushrooms, Olives,
Potatoes, Pumpkin, Kelp, Spinach, Squash, Tomatoes, asparagus,
Avocado, Artichokes,
Radish, Spanish Sprouts, Sweet Corn, Tomatoes
Buah
Fresh and dried figs,
Cherries, Plums, Gooseberries,
Grapes
Apples, Apricots,
Blackberries, Dates,
Grapefruit, Lemon, Lime, Pineapple, Raisins, Kiwifruit, Kumquats, Pear,
Peaches, Nectarines,
Watermelon,
Pomegranates, Strawberries
Bananas, Coconut,
Guava, Mangoes,
Persimmons,
Pomegranates, Rhubarb
Bumbu/rempah
Ginger, Radish, Curry  powder, Cayenne pepper
-
Aniseed, All-spice
Lain-lain
Green tea, Rooibos tea, Ginger tea, Coffee
-
Aloe, Barley Malt, Hops, Gelatine, Black tea

d.    Golongan Darah O
Pemilik golongan darah O cenderung memiliki kadar asam lambung yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk mencerna protein dan lemak dengan mudah. Faktor pencernaan ini sangat meningkatkan kemampuan tipe O untuk memetabolisme kolesterol dalam produk hewani secara lebih efisien dan mengasimilasi kalsium dengan lebih baik (D’Adamo and Whitney, 2012). Untuk orang yang memiliki golongan darah O disarankan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang kadar karbohidratnya rendah dan mengkonsumsi makanan atau minuman yang kadar proteinnya tinggi. Makanan yang harus dikonsumsi oleh orang golongan darah O untuk menaikan berat badan adalah Kacang, Gula, Jagung Manis, Kubis, Mustard, Lentil, Roti, Sereal. Sedangkan makanan yang harus dikonsumsi untuk menurunkan berat badan adalah Kelp, Daging merah, Daging Putih, Seafood, Hati, Brokoli.
Pemilik golongan darah O dianjurkan mengonsumsi daging merah dan protein hewani serta tidak dianjurkan untuk sering mengonsumsi susu dan olahannya karena produk tersebut sulit dicerna oleh tubuh (D’Adamo and Whitney, 2012). Oleh karena mereka cenderung alergi terhadap gluten, maka mereka tidak dianjurkan untuk konsumsi kubis, kembang kol, dan gandum yang dapat menghambat hormon tiroid dan berpengaruh buruk bagi insulin yang dapat menghambat sistem metabolisme tubuh (Sari, 2011).
Pada Tabel 5 berikut ini ditunjukkan beberapa jenis makanan yang bermanfaat (memberikan efek positif), netral (tidak berpengaruh), dan sebaiknya dihindari (memberikan efek negatif) pada tubuh:

Tabel 5. Pengaruh Jenis Makanan Terhadap Individu Golongan Darah O
Jenis Makanan
Kategori Makanan
Bermanfaat
Netral
Dihindari
Daging-dagingan
Daging Sapi, Ayam, Burung Unta, Game
-
-
Ikan
Hake, Salmon, Sarden, Satu, Trout
Ikan Mas, Kepiting, Lobster, Haddock, Remis, Tiram, Udang, Bekicot
Barracuda, Octopus, Caviar, Herring,
Produk susu dan olahannya
-
Mentega, keju Feta, Mozzarella, Keju kedelai, Susu Soya
Keju Biru, Cheddar, Susu Kambing, Gouda, Es Krim, Susu Skim
Minyak dan lemak
Minyak zaitun, minyak biji rami
Minyak jagung, minyak kacang
-
Biji-bijian (beans)
Kacang polong bermata hitam

Kidney, Tamarine, Lentils, Red Beans
Kacang-kacangan
Pumpkin Seeds, Walnuts
Almonds, Sesame seed, Hazel nuts, Sesame butter
Macadamia nuts,
Sunflower seeds and
margarine, Pecan nuts
Peanuts, Peanut butter, Cashew nuts.
Sereal

Barley, Oats, White Rice
Cornflakes, Wheat bran, All Bran
Roti
Brown rice bread, rice cakes, Rye bread Soya bread

Corn Muffins, Matzos Corn Bread, Whole - wheat bread
Sayuran
Beetroot leaves, Broccoli, Garlic, Artichokes, Horseradish, Onions, Parsley, Pumpkin, Kelp, Spinach, Sweet potatoes
Asparagus, Chicory, Beetroot, Chilli Peppers, Carrots, Coriander, Celery
Cucumber, Fennel, Ginger Green olives, Lettuce, Mushrooms, Radish
Potatoes, Mustard, Black olives, Corn
Buah
Fresh and dried figs,
Plums, Cherries
Apples, Peaches, Apricots, Pawpaw, Bananas, Pears
Blueberries, Pineapples,
Dates, Nectarines, Pomegranates,
Gooseberries, Grape fruit, Raisins, Grapes, Guavas, Mulberries, Kumquats,
Watermelon, Lemon, Lime Lychees, Mangoes
Coconut, Oranges,
Rhubarb, Strawberries,
Tangerines
Jus
Blackberry, Pineapple, Plum, Cranberry
Apricot, Celery, Cucumber,
Grape, Grapefruit,
Pawpaw, Tomato
Apple Cider Vinegar,
Apple juice, Cabbage, Orange
Bumbu/rempah
Carob, Cayenne pepper, Curry Powder, Turmeric, Kelp
Allspice, Aniseed, Basil, Barley, Cloves, Coriander, Honey, Mint, Molasses, Mustard, Paprika, Rosemary, Sage, Salt, Spearmint, Thyme
Cinnamon, Vanilla
essence
Lain-lain

Jam, Jelly, Mayonnaise, Salad dressing, Worcestershire sauce
Soda, Gassy Coldrinks, Tea, Coffee

4.    Jurnal Review
Pada Tabel 6 berikut ini merupakan ringkasan jurnal yang berkaitan dengan diet golongan darah.
Tabel 6. Jurnal yang Berkaitan Dengan Diet Golongan Darah
No
Judul
Metode
Hasil
Peneliti
1
ABO Genotype, ‘Blood-Type’ Diet and Cardiometabolic
Risk Factors
Cross-sectional examination pada orang dewasa muda usia 20-29 tahun
Perbedaan golongan darah mempengaruhi faktor resiko kardiometabolik yang berbeda-beda
Wang et al. (2014)
2
Blood type diets lack supporting evidence: a systematic review
Systematic research pada The Cochrane Library,
MEDLINE, dan Embase
Dari 1415 referensi, tidak ada satupun penelitian yang memvalidasi bahwa diet berdasarkan golongan darah (ABO blood type diet) memberikan manfaat kesehatan
Cusack et al. (2013)

5.    Kelebihan dan Kekurangan
a.    Kelebihan
Kelebihan diet berdasarkan golongan darah yaitu dapat menurunkan resiko sensitivitas terhadap makanan, riset dan acuannya berdasarkan sejarah perkembangan pencernaan manusia sejak ribuan tahun lalu, cocok jika digunakan sebagai terapi menurunkan berat badan, dapat meningkatkan masa otot, konsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan, menurunkan keinginan mengonsumsi makanan tinggi gula dan menormalkan kadar gula darah (Sari, 2011).

b.    Kekurangan
Beberapa kekurangan diet berdasarkan golongan darah menurut Cusack et al. (2013), yaitu:
·         Rekomendasi diet berdasarkan golongan darah sebaiknya lebih diwaspadai jika diterapkan oleh penderita penyakit tertentu, seperti diabetes dan penyakit ginjal.
·         Perlu diingat bahwa cara diet ini tidak mempertimbangkan kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan, namun hanya berdasarkan satu faktor, yaitu golongan darah. Pola makan ini juga tidak mempertimbangkan jika seseorang menderita kondisi kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
·         Hingga kini belum ada penelitian yang berhasil membuktikan diet ini dapat membantu meningkatkan kinerja sistem pencernaan atau membuat tubuh lebih berenergi.
·         Penurunan berat badan dengan diet golongan darah ini kemungkinan terjadi karena pelakunya mengurangi konsumsi makanan kurang sehat seperti makanan siap saji dan yang mengandung banyak gula. Ini berarti keberhasilan menurunkan berat badan bukan berdasarkan golongan darah tapi berdasarkan pilihan makanan.
·         Diet golongan darah dengan pembatasan jenis makanan yang terlalu ketat berisiko membuat seseorang mengalami kondisi akibat kekurangan nutrisi. Misalnya osteroporosis karena kekurangan kalsium, anemia karena kekurangan zat besi, dan berbagai defisiensi vitamin.
·         Salah satu risiko dari diet ini adalah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sepenuhnya karena larangan mengonsumsi jenis makanan tertentu. Beberapa orang mengaku merasa lebih sehat setelah menjalani pola diet golongan darah ini, namun bukan berarti hal ini mutlak karena kecocokan antara golongan darah dan pola makannya, tetapi lebih karena makanan yang dipilih dan pola hidup yang dijalani lebih sehat.

DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Utama
Cusack, L., De Buck, E., Compernolle, V., Vandekerckhove, P. 2013. Blood Type Diets Lack Supporting Evidence: A Systematic Review. Am J Clin Nutr. doi: 10.3945/ajcn.113.058693
Wang, J., Garcia-Bailo, B., Nielsen, D.E., El-Sohemy, A. 2014. ABO Genotype, ‘Blood-Type’ Diet and Cardiometabolic Risk Factors. PLoS ONE 9(1): e84749. doi:10.1371/journal.pone.0084749
Referensi Pendukung
D’Adamo, P., Whitney, C. 2012. Eat Right for Your Type. Offical Website of Dr. Peter D’adamo & The Blood Type Diet. Hoop-La-Joop, LLC, Inc
Sari, S. R. 2011. Aplikasi Panduan Diet Berdasarkan Golongan Darah Berbasis Mobile. [Naskah Publikasi]. Jurusan Sistem Informasi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom. Yogyakarta.
Yanuarita, A. 2011. Rahasia Sukses DIET Berdasarkan Golongan Darah A-B-AB-O. Yogyakarta: Teranova Books.

No comments:

Post a Comment

CATATAN BIOAKTIF DAN SINDROM METABOLIK

SINDROM METABOLIK 1.        Obesitas menyebabkan inflamasi, hipertensi, resistensi insulin . Kemudian menyebabkan DM 2, penyakit kardi...