DIET KARBO
1.
High glycemic index: monosakarida, disakarida,
pati
2.
Karbohidrat (karbo) tidak tercerna: inulin, serat, selulosa,
semiselulosa
3.
Diet tinggi karbo (karbo > 65%)
4.
Pada penulisan jurnal diet, perlu dipertimbangkan
isokalori, waktu perlakuan, subjek penelitian (harus mirip/homogen dalam kisaran
sempit), aktivitas fisik (harus ditentukan, sedentary atau aktif), dan jenis karbo agar tidak bias
5.
Diet tinggi GI meningkatkan respon insulin
postprandial
6.
Insulin tinggi dalam darah, mengarahkan pathway
metabolik pada sintesis asam lemak (karena melimpahnya acetyl CoA -> Malonyl
CoA (Acetyl CoA terkarboksilasi) -> sintesis triasil gliserol (akumulasi
lemak)
7.
Insulin tinggi dalam darah, mencegah
pembongkaran cadangan lemak (lipolisis) pada jaringan adipose dan mencegah
oksidasi lemak untuk energi.
8.
Konsumsi tinggi frukotsa meningkatkan kadar
trigliserida darah, sehingga kelebihan karbohidrat dikonversi menjadi lemak
lewat de novo lipogenesis
9.
berdasarkan penelitian, diet karbo dan protein selama 18 bulan menunjukkan
bahwa diet protein meningkatkan FFM dan menurunkan rasio FM/FFM. Diet karbo
menurunkan FFM dan meningkatkan FM
10.
FM adl massa jaringan lemak = tidak baik
11.
Berdasarkan sebuah studi, kadar gula darah orang kaukasia lebih cepat turun
daripada orang cina. GI darah kaukasia lebih cepat turun daripada GI darah orang malaysia dan orang india
DIET KETO
1.
Diet tinggi lemak Karbo:Lemak:Protein =
35%:45%:20%. Sedangkan diet keto Carbo:Lemak:Protein = 5%:76%:20%
2.
Diet keto meningkatkan oksidasi lemak, HDL,
penurunan trigliserida (TG) darah, penurunan kadar glukosa darah, penurunan respon insulin,
penurunan akumulasi lemak, menginduksi gen Fibroblast-Growth Factor (FGF-1)
yang meningkatkan lipolisis, serum fostat, vitamin D aktif dan TAG clearance
3.
Badan keton bisa digunakan utk energi oleh jantung,
ginjal, otot, otak karena bisa menembus barrier pembuluh darah otak
4.
Dalam kondisi normal glukosa dan asam lemak >
acetyl CoA. Acetyl CoA ke siklus krebs > acetyl CoA+oxaloacetat >
kondensasi (glikogenesis)
5.
Pada diet keto, oxaloacetat (prekursornya
piruvat, produk glikolisis rendah karena tidak ada karbo) terbatas sehingga acetyl
CoA shunting pathway ke ketogenesis > ketone bodies (beta hidroksi butirat
(OHB), acetoacetat dan acetone) > ketogenesis terjadi di liver (tapi liver tidak bs menggunakan ketone bodies)
6.
Diabetic Keto Acidosis = konsentrasi badan keton
meningkat berlebihan > terjadi asidosis > pH darah turun
7.
Keunggulan diet keto: energi yang dihasilkan
lebih tinggi daripada karbo
8.
Kelemahan: pusing, insomnia, konstipasi, diare,
hipoglikemia, tidak mampu mencegah
9.
penurunan fungsi sel Beta pankreas dan sekresi
insulin
No comments:
Post a Comment